Iklan dempo dalam berita

Ingin Punya Rumah Cicilan? Begini Simulasi KPR BRI yang Harus Kamu Tahu!

Ingin Punya Rumah Cicilan? Begini Simulasi KPR BRI yang Harus Kamu Tahu!

Syarat dan simulasi KPR BRI tahun 2024--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Ingin punya rumah cicilan? Begini simulasi KPR BRI yang harus kamu tahu!

Secara umum, ada dua cara yang bisa kamu pilih ketika hendak memiliki rumah impian. Cara pertama adalah langsung membayar tunai atau cash keras, dan cara kedua adalah pembayaran cicilan melalui Kredit Pemilikan Rumah atau KPR. 

Setiap perbankan punya sistem KPR dan perhitungannya sendiri, termasuk KPR BRI yang tentunya berbeda dengan KPR lain. Simak artikel ini untuk mengetahui cara menghitung KPR BRI.

BACA JUGA:4 Cara Menghilangkan Trauma Diselingkuhi Suami! Jangan Berlarut Dalam Kesedihan

Cara Menghitung KPR BRI

Sebelum memilih untuk membeli rumah dengan KPR, sangat penting untuk menghitung berapa kisaran biaya angsurannya. 

Dengan demikian, kamu dapat memutuskan apakah pengajuan KPR untuk membeli rumah adalah pilihan tepat, atau justru sebaliknya. 

Tak hanya itu, mengetahui bagaimana menghitung biaya KPR sebenarnya juga menjadi salah satu strategi supaya kamu bisa menabung untuk mempersiapkan anggaran. Hal ini akan membantu kamu terhindar dari risiko kredit macet karena tidak dapat membayar cicilan bulanan.

Sebelum mengetahui bagaimana cara menghitung KPR BRI, ada beberapa hal yang perlu menjadi pertimbangan, yaitu:

BACA JUGA:Begini Contoh Simulasi KPR Mandiri Angsuran Rp 2 Jutaan per Bulan Selama 5 Tahun

1. Harga Rumah dan Biaya Uang Muka

Harga rumah menjadi salah satu faktor yang memengaruhi besar kecilnya cicilan KPR. Semakin mahal harga rumah yang kamu pilih, tentu semakin besar pula cicilan yang harus kamu bayarkan setiap bulan. 

Itulah kenapa salah satu skill yang wajib kamu miliki yaitu menawar harga rumah. Jadi, supaya kamu bisa menghitung simulasi KPR BRI, kamu tentunya harus tahu dulu berapa harga rumah incaran. 

Tak hanya itu, kamu juga perlu mengetahui aturan mengenai pembayaran atau besaran uang muka. Pihak bank biasanya memberikan pembiayaan maksimal sebesar 90 persen dari total harga rumah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: