Iklan dempo dalam berita

Pasca Temuan Bayi Dalam Kardus di Kepahiang, Puluhan Warga Ingin Jadi Orang Tua Asuh

Pasca Temuan Bayi Dalam Kardus di Kepahiang, Puluhan Warga Ingin Jadi Orang Tua Asuh

Penemuan bayi di parkiran RSUD Jalur 2 Curup beberapa waktu lalu--

KEPAHIANG, RBTVCAMKOHA.COM – Beberapa waktu lalu warga Kepahiang dikagetkan dengan penemuan bayi parkiran RSUD Jalu 2 Curup. 

Ketika itu bayi dengan jenis kelamin laki-laki ini ditinggal dalam kardus.

Pasca penemuan ini, Dinas Sosial Kepahiang langsung mengambil tindakan dengan merawat sang bayi. Setelah kondisi bayi dipastikan sehat, saat ini persisnya sejak Senin kemarin, Dinas Sosial Kepahiang membuka pendaftaran untuk adopsi bayi tersebut.

BACA JUGA:Uang Nasabah Hilang di Rekening, Apa Penjelasan Pihak Bank Mandiri?

Tak disangka, animo masyarakat sangat tinggi. Bahkan sudah puluhan warga yang mendaftar dan ingin menjadi orang tua asuh anak ini.

"Animo masyarakat lumayan karena saat ini sudah puluhan yang mendaftar untuk menjadi orang tua asuh sang bayi," ujar Kadis Sosial Kepahiang, Helmi Johan, Selasa (28/5).

Karena banyak yang berminat, Dinas Sosial akan memilih satu yang terbaik. Diantara pertimbangan Dinas Sosial yakni kondisi keluarga, ekonomi, lama menikah serta beberapa faktor lain yang akan dipastikan agar sang bayi mendapatkan keluarga yang tepat.

BACA JUGA:Jangan Keliru! Ini Syarat dan Cara Buat SIM C1, Pengguna Moge Harus Tahu

"Hal ini dilakukan untuk menjamin sang bayi bisa menemukan keluarga yang tepat, mendapatkan kasih sayang layaknya keluarga kandung sendiri serta terjamin kehidupannya ke depan," tambah Helmi Johan.

Sebelumnya, bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut ditemukan oleh karyawan RSUD Jalur 2 Curup di lokasi parkiran rumah sakit dengan terbungkus kardus di dalam kantong kresek warna hitam.

BACA JUGA:Sudah Berlaku, Ini Ketentuan Pengendara yang Wajib Punya SIM C1

Bayi yang sempat dikira sampah dan anak kucing tersebut diduga baru lahir beberapa jam dan langsung dibuang orang tuanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: