Ibadah Haji Wukuf di Arafah 2024, Ini Makna Penting Selama Wukuf di Arafah

Dia juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan dengan memperbanyak minum air putih, makan tepat waktu, tetap berada di dalam tenda, minum obat yang dianjurkan dokter, dan istirahat yang cukup.

BACA JUGA:Minggu Pagi Ratusan Jemaah DMDI Bengkulu Sholat Id di Lapangan Voli Stadion

Pergerakan ke Muzdalifah dan Mabit

Setelah wukuf di Arafah, sekitar pukul 19.00 Waktu Arab Saudi, jamaah haji mulai diberangkatkan dari Arafah ke Muzdalifah.

BACA JUGA:Minggu Pagi Ratusan Jemaah DMDI Bengkulu Sholat Id di Lapangan Voli Stadion

Tahun ini, PPIH memberlakukan skema murur bagi jamaah haji risiko tinggi, lanjut usia, disabilitas, pengguna kursi roda, dan para pendampingnya di Muzdalifah.

Mabit di Muzdalifah dengan cara murur dilakukan dengan cara melintas di Muzdalifah tanpa turun dari kendaraan, langsung menuju tenda Mina.

Bagi jamaah yang tidak termasuk kategori tersebut, pergerakan dilakukan dengan sistem taraddudi (shuttle) dari Arafah ke Muzdalifah.

Selama mabit di Muzdalifah, jamaah dapat beristirahat dan berzikir, serta berdoa kepada Allah karena Muzdalifah termasuk tempat mustajab. Tidak ada ibadah khusus selama mabit di Muzdalifah.
Jamaah diimbau untuk mempertahankan kondisi fisik dengan beristirahat atau tidur, menghindari kelelahan, mengonsumsi bekal yang dibawa, minum obat, dan menghubungi dokter jika merasa tidak sehat.

BACA JUGA:Berapa Banyak Pengguna Judi Online di Indonesia? Segini Lama Penjara Pelaku Judi Online

PPIH juga membagikan kantong kerikil kepada jamaah haji di Arafah bersamaan dengan pembagian snack berat untuk dikonsumsi di Muzdalifah.

Kondisi Jamaah Haji 2024

Tahun ini, jumlah jamaah yang wafat hingga saat ini mencapai 121 orang. Rinciannya adalah wafat di Embarkasi 9 orang, di Madinah 18 orang, di Makkah 87 orang, di Bandara 3 orang, dan di Arafah 4 orang. Seluruh jamaah yang wafat akan dibadalhajikan.
Wukuf di Arafah adalah puncak dari seluruh rangkaian ibadah haji yang memiliki makna spiritual yang sangat mendalam.

Momen ini adalah saat di mana setiap muslim yang berhaji dapat merasakan kedekatan dengan Allah SWT. Melalui wukuf, jamaah diharapkan dapat introspeksi diri, memohon ampunan, dan memperbaharui komitmen mereka kepada Allah SWT.

Dengan pelaksanaan yang penuh kekhusyukan dan kesungguhan, semoga semua jamaah haji dapat meraih haji yang mabrur dan membawa perubahan positif dalam kehidupan setelah kembali ke tanah air.

Sumber: