Iklan dempo dalam berita

Diamalkan Menjelang Idul Adha, Inilah 6 Keutamaan Puasa Tarwiyah 2024, Bagaikan Puasa Setahun!

Diamalkan Menjelang Idul Adha, Inilah 6 Keutamaan Puasa Tarwiyah 2024, Bagaikan Puasa Setahun!

Diamalkan Menjelang Idul Adha, Inilah 6 Keutamaan Puasa Tarwiyah 2024, Bagaikan Puasa Setahun!--foto: rbtv.co.id

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Diamalkan menjelang idul-adha, Inilah 6 keutamaan puasa Tarwiyah 2024 bagaikan puasa setahun.

Puasa sunnah adalah amalan yang dapat melengkapi kekurangan amalan wajib. Amalan sunnah merupakan suatu jalan untuk menggapai cinta-Nya. Disebutkan dalam sebuah hadits qudsi yang berbunyi:

BACA JUGA:Sayang Dilewatkan! Ini 5 Keutamaan Puasa Arafah 2024 yang Penuh Berkah, Yuk Diamalkan

"Hamba-Ku senantiasa mendekatkan diri pada-Ku dengan amalan-amalan sunnah sehingga Aku mencintainya. Jika aku telah mencintainya, maka Aku akan memberi petunjuk pada pendengaran yang ia gunakan untuk mendengar, memberi petunjuk pada penglihatan yang ia gunakan untuk melihat, memberi petunjuk pada tangannya yang ia gunakan untuk memegang, memberi petunjuk pada kakinya yang ia gunakan untuk berjalan. Jika ia memohon sesuatu kepada-Ku, pasti Aku mengabulkannya dan jika ia memohon perlindungan, pasti Aku akan melindunginya."

Salah satu puasa sunnah yang bisa dikerjakan adalah puasa Tarwiyah. Puasa ini terdapat dalam 10 hari pertama bulan Dzulhijjah. Dalam sebuah riwayat shahih, dikatakan bahwa 10 hari di bulan ini lebih agung di sisi-Nya. Allah SWT juga mencintai amalan shaleh yang dikerjakan pada waktu ini.

BACA JUGA:Kapan Puasa Arafah 2024? Ini Jadwalnya, Simak 5 Keutamaan serta Niat Melaksanakannya

Dari Ibnu Umar ra, Rasulullah SAW bersabda:

مَا مِنْ أَيَّامٍ أَعْظَمُ عِنْدَ اللَّهِ وَلَا أَحَبُّ إِلَيْهِ الْعَمَلُ فِيهِنَّ مِنْ هَذِهِ الْأَيَّامِ الْعَشْرِ

Artinya: "Tidak ada hari-hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal shalih di dalamnya lebih dicintai oleh-Nya daripada hari yang sepuluh (sepuluh hari pertama dari Dzulhijjah)." (HR. Ahmad, dishahihkan Syaikh Ahmad Syakir).

Puasa Tarwiyah adalah puasa yang dikerjakan pada hari ke-8 bulan Dzulhijjah. Tepatnya, sehari sebelum hari wukuf. 

Dikutip dari Buku Pintar Puasa Wajib dan Sunnah oleh Nur Solikhin, hal yang membedakan antara puasa Tarwiyah dan Arafah dengan puasa sunnah pada umumnya adalah waktu pelaksanaan dan niatnya.

BACA JUGA:Hukum Berpuasa Idul Adha dan Ketentuannya Bagi yang Berkurban, Apakah Menjadi Wajib? Ini Penjelasannya

Secara syariat, puasa Tarwiyah sama dengan puasa pada umumnya. Yakni tidak makan, menahan hawa nafsu, dan hal-hal yang membatalkan puasa lainnya.

Terkait dengan nama puasa Tarwiyah seperti dijelaskan Ustadz Ali Amrin al-Qurawy dalam Koleksi Doa dan Dzikir Sepanjang Masa, Ibnu Qudamah, dinamakan hari Tarwiyah karena para jamaah haji membawa bekal air pada hari itu yang disiapkan untuk hari Arafah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: