Iklan dempo dalam berita

Ini 8 Kelebihan dan Kekurangan Minyak Makan Merah, Chef Juna Berikan Pujian Kualitasnya

Ini 8 Kelebihan dan Kekurangan Minyak Makan Merah, Chef Juna Berikan Pujian Kualitasnya

8 Kelebihan dan Kekurangan Minyak Makan Merah--

Selain warnanya yang mencolok, minyak sawit merah juga kaya akan fitonutrien seperti tokoferol, tokotrienol, dan asam lemak yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. 

Perbandingan dengan minyak nabati lainnya yang beredar di pasaran menunjukkan bahwa minyak sawit yang tersedia saat ini, meskipun menarik secara visual, telah kehilangan sebagian besar fitonutrien yang penting bagi kesehatan manusia. 

BACA JUGA:Syarat Pinjaman UMKM Pegadaian, Bisa Cair Rp 30-50 Juta Asalkan Ada Usaha yang Sudah Beroperasi 6 Bulan

“Namun, minyak sawit merah yang akan segera beredar di pasaran mempertahankan fitonutrien dengan lebih baik melalui proses pengolahan yang lebih mudah dan menggunakan energi yang lebih rendah,” kata Dr. Ir. Tungkot Sipayung menjelaskan dikutip dari laman resmi PASPI. 

Menurutnya, hal tersebut menjadikan minyak sawit merah sebagai pilihan yang menarik bagi mereka yang peduli akan kualitas nutrisi dalam makanan mereka. 

BACA JUGA:Korupsi Dana BOS, Kepala Sekolah, Mantan TU dan Bendahara MAN 2 Kepahiang Ditahan

Dengan demikian, peningkatan kesadaran akan manfaat kesehatan yang ditawarkan oleh minyak sawit merah dapat membantu masyarakat untuk membuat pilihan yang lebih baik dalam memilih produk minyak nabati. 

Dibandingkan dengan minyak goreng curah biasa, minyak makan merah memiliki kelebihan terutama di bidang kandungan nutrisi.

BACA JUGA:Syarat KUR Pegadaian Syariah 2024, Limit Rp50 Juta, Cicilan Rp50 Ribu Perhari, Tenor Angsuran 36 Bulan

Berikut kelebihan minyak makan merah: 

1. Kandungan Nutrisi

Minyak makan sawit merah mengandung Vitamin E, provitamin A, skualena, dan komponen minor lainnya, yang semuanya memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh. 

BACA JUGA:Apakah Anak Adopsi Berhak Dapat Warisan dari Orang Tua Angkat? Begini Penjelasannya

2. Lebih murah

Proses produksi yang lebih singkat dibandingkan dengan produksi minyak goreng biasa (melalui proses pemucatan) dapat memangkas ongkos produksi sekaligus menjadikan produk tersebut lebih murah dari produk minyak goreng biasa. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: