Waduh! Ini Daftar 3 Perusahaan yang Bangkrut Tahun 2024, Salah Satunya Toko Sepatu Ternama

Pabrik ban PT Hung-A Indonesia, yang beroperasi di Cikarang, Jawa Barat, menutup operasinya pada awal Februari 2024. Penutupan ini menyebabkan seluruh karyawan yang berjumlah sekitar 1.500 orang diberhentikan sejak 16 Januari 2024. 

BACA JUGA:Larangan Pacaran Dalam Islam, Ini Perbedaan Taaruf dan Pacaran serta Dalilnya

Perusahaan ini memproduksi berbagai jenis ban untuk kendaraan roda dua dan empat serta mengekspor lebih dari 70 persen produknya ke Eropa.

Plt Direktur Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), C Heru Widianto, mengungkapkan bahwa merosotnya jumlah pesanan menjadi penyebab utama penutupan PT Hung-A. "Alasan perusahaan tutup karena order (atau) pesanan berkurang drastis," jelasnya .

2. Pabrik Garmen PT Cahaya Timur Garmindo

Pabrik garmen PT Cahaya Timur Garmindo (CTG) di Pemalang, Jawa Tengah, juga mengalami nasib serupa. Pabrik ini ditutup pada Kamis, 7 Maret 2024.

BACA JUGA:Ini Sejarah Palestina dan Israel Menurut Islam yang Tertulis Dalam Al-quran

Ratusan buruh menolak penutupan sepihak oleh manajemen sebelum hak-hak karyawan, termasuk gaji bulan Februari 2024, dibayarkan. 

Human Resource Development (HRD) PT CTG, Titut, menjelaskan bahwa pemilik perusahaan memiliki persoalan internal yang seharusnya tidak mengorbankan para pekerja.

Pemilik PT CTG dilaporkan telah menjual gedung dan aset pabrik kepada pengusaha asal Korea dengan harga Rp 60 miliar, dengan tanda jadi Rp 13 miliar .

3. Pabrik Sepatu Bata PT Sepatu Bata Tbk

PT Sepatu Bata Tbk (BATA) resmi menutup pabriknya di Purwakarta, Jawa Barat, per 30 April 2024. Direktur Sepatu Bata, Hatta Tutuko, menyatakan bahwa perusahaan telah melakukan berbagai upaya selama empat tahun terakhir untuk menjaga pabrik di Purwakarta tetap bertahan. 

BACA JUGA:Berencana Beli Motor PCX 160 ABS? Ini Simulasi Angsuran Kredit dan DP

Namun, upaya tersebut gagal karena permintaan terhadap model sepatu dan produk alas kaki lain yang diproduksi di pabrik ini terus menurun. "Perseroan sudah tidak dapat melanjutkan produksi di pabrik Purwakarta, karena permintaan pelanggan terhadap jenis produk yang dibuat di Pabrik Purwakarta terus menurun," ujarnya .

Demikian ulasan beberapa perusahaan yang bangkrut pada tahun 2024. Semoga bermanfaat.

Sumber: