Iklan dempo dalam berita

Ketahui 6 Jenis Penyakit pada Tanaman Sawit, Serta Cara Penanganan yang Tepat

Ketahui 6 Jenis Penyakit pada Tanaman Sawit, Serta Cara Penanganan yang Tepat

Ketahui 6 Jenis Penyakit pada Tanaman Sawit, Serta Cara Penanganan yang Tepat--

Penyakit ini menyerang tanaman yang mempunyai kepekaan tinggi dan disebabkan oleh faktor turunan.

Usaha pencegahan penyakit ini dapat dilakukan dengan cara usaha inokulasi penyakit pada bibit dan tanaman muda. Dengan cara ini diketahui dapat mengurangi penyakit di pesemaian dan tanaman muda di lapangan.

BACA JUGA:Yuk Simak 7 Jenis Hama Berbahaya Untuk Kelapa Sawit dan Cara Mengendalikannya, Petani Wajib Tahu

4. Penyakit Busuk Pangkal Batang (Basal stem rot atau Ganoderma)

Penyakit busuk pangkal batang disebut juga penyakit Basal stem rot atau Ganoderma, merupakan penyakit yang disebabkan oleh jamur dan menyerang pangkal batang tanaman kelapa sawit. Penyakit busuk pangkal batang pada tanaman kelapa sawit disebabkan oleh jamur Ganoderma applanatum, Ganoderma lucidum, dan Ganoderma pseudofferum. Pangkal batang tanaman yang terinfeksi akan membusuk dan lunak. 

Penyakit ini sering dijumpai pada tanaman muda dan tanaman dewasa. Penyakit ini dapat menular ketanaman lainnya jika akarnya bersentuhan dengan tunggul pohon yang terinfeksi atau bersentuhan dengan sisa-sisa tanaman terinfeksi.

BACA JUGA:Agar Sawit Tumbuh Subur, Ini 4 Teknik Dasar yang Wajib Diketahui Saat Menanam Sawit

Gejala umum yang terlihat jika tanaman terinfeksi jamur tersebut adalah daun berubah warna menjadi hijau pucat dan janur (daun muda) yeng terbentuk sedikit. 

Pelepah banyak yang patah dan menggantung pada batang, daun-daun tua menjadi terkulai layu. Gejala pada pangkal batang yaitu pangkal batang menghitam, terdapat getah atau lendir keluar dari bagian yang terinfeksi. Selanjutnya batang tanaman akan membusuk dan berwarna coklat muda. Dan pada akhirnya daun dan pelepah berjatuhan dan batang roboh.

BACA JUGA:Kemarau Belum Berakhir, Begini Cara Pemupukan Kelapa Sawit yang Terbaik

Tindakan-tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit ini adalah sebagai berikut ;

> Membersihkan lahan dari sisa-sisa pelapukan tunggul kayu.

> Menggunakan bibit yang sehat dan berkualitas.

> Melakukan pengapuran atau penaburan dolomit pada lubang tanam untuk meningkatkan pH tanah yang rendah.

BACA JUGA:Mau Tanaman Sawit Subur dan Berbuah Lebat? Ini Panduan Memilih Bibit Unggul

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: