Menyamar Jadi Orang Buta, Ini Kisah Abu Nawas yang Penuh Hikmah

BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Dalam dunia sastra Arab, salah satu nama yang tak terlupakan adalah Abu Nawas. Dia adalah seorang penyair terkenal yang hidup pada abad ke-8 Masehi. 

Abu Nawas dikenal karena kecerdasannya yang tajam, kreativitasnya yang luar biasa, dan humor yang mengundang tawa. 

BACA JUGA:Cerita Abu Nawas Mengobati Penyakit Raja dengan Telur Unta

Kehidupan dan karya-karyanya telah memberikan pengaruh yang luas, tidak hanya dalam sastra, tetapi juga dalam pemikiran dan budaya Arab. 

Salah satu kisah yang menarik untuk disimak yaitu saat Abu Nawas berpura-pura menjadi orang buta. 

BACA JUGA:Umat Muslim Wajib Simak, Ini Pengertian Hari Kiamat dan Apa Saja Tanda-tandanya, Berikut Penjelasannya

Selain menarik dan lucu, kisah ini banyak menyimpan hikmah di dalamnya, yang dapat dijadikan sebagai pelajaran hidup. Berikut kisahnya.

Pada suatu ketika, Abu Nawas bersama beberapa orang temannya sedang duduk bercerita, setelah mereka selesai mengikuti Shalat Maghrib berjamaah, mereka bercerita tentang masalah keagamaan.

BACA JUGA:Kisah Orang yang Tidak Pernah Sujud Namun Masuk Surga

Kebetulan mereka menyinggung suatu masalah yang mengatakan bahwa orang buta tidak berdosa, alasannya sebab mata inilah yang selalu melihat kesana-kemari yang dapat mendatangkan dosa, akan tetapi Abu Nawas tidak menyetujui pendapat tersebut dan berniat akan membuktikannya.

Keesokan harinya, Abu Nawas berjalan-jalan dengan maksud untuk bertemu dengan orang buta, dia mau membuktikan pendapatnya bahwa orang buta bisa juga berbuat dosa, Ia pun menyiapkan kantong dan mengisinya dengan uang.

BACA JUGA:Fenomena Midnight Sun, Matahari di 7 Negara Ini Nyaris Tak Pernah Tenggelam

Tidak beberapa lama, Abu Nawas berjalan ia benar-benar menemukan orang buta, abu Nawas memperhatikan gerak-gerik orang buta yang sedang berjalan dengan tongkatnya.

Kemudian Abu Nawas berpura-pura menjadi orang buta ia berjalan sambil membawa tongkat lalu Abu Nawas sengaja menabrakkan dirinya kepada orang buta tersebut.

Sumber: