Iklan dempo dalam berita

Apa Saja 4 Ritual dan Tradisi Malam 1 Suro yang Dilakukan Masyarakat Jawa

Apa Saja 4 Ritual dan Tradisi Malam 1 Suro yang Dilakukan Masyarakat Jawa

4 Ritual dan Tradisi Malam 1 Suro yang Dilakukan Masyarakat Jawa--

Sejak saat itu hingga kini, malam satu Suro dimaknai sebagai bulan pertama dalam kalender Jawa-Islam. 

Penyebutan kata 'Suro' bagi masyarakat Jawa artinya bulan Muharam dalam kalender Hijriah. Kata tersebut berasal dari kata 'Asyura' dalam bahasa Arab dan dicetuskan oleh pemimpin Kerajaan Mataram Islam, Sultan Agung.

BACA JUGA:5 Mitos Malam 1 Suro, Nyi Roro Kidul Keluar dari Laut dan Pintu Gaib Terbuka

Namun Sultan Agung masih memadupadankan penanggalan Hijriah dengan tarikh Saka, tujuannya agar dapat merayakan keagamaan diadakan bersamaan dengan seluruh umat Islam dan menyatukan masyarakat Jawa yang terpecah saat itu antara kaum Abangan (Kejawen) dan Putihan (Islam).

Makna malam satu Suro bagi masyarakat Jawa di beberapa daerah mengenai bulan Suro diartikan sebagai bulan yang menyeramkan, seperti penuh bencana dan bulannya para makhluk gaib. 

Beberapa masyarakat juga masih percaya dengan berbagai macam mitos yang pantang untuk dilanggar, seperti larangan malam 1 Suro untuk keluar rumah.

BACA JUGA:Pemilik 10 Weton Tulang Wangi Darah Manis Hati-hati Keluar Rumah Malam 1 Suro, Mistis dan Bawa Petaka

Demikianlah ulasan mengenai, ritual dan tradisi malam 1 Suro bagi Masyarakat Jawa.

(Putri Nurhidayati)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: