Iklan dempo dalam berita

3 Cara Menyadarkan Diri saat Terkena Hipnotis, Penting untuk Diketahui

3 Cara Menyadarkan Diri saat Terkena Hipnotis, Penting untuk Diketahui

Cara menyadarkan orang terkena hipnotis--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – 3 cara menyadarkan diri saat terkena hipnotis, penting untuk diketahui.

Hipnotis kerap dijadikan salah satu modus kejahatan seperti penipuan. Jika anda terlanjur terknea hipnotis terdapat sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk menyadarkan diri saat terkena hinotis.

Metode hipnosis ini membuat korban tidak sadar dan bersedia menuruti kemauan pelaku. Misalnya memberikan perhiasan yang dipakai atau mentransfer sejumlah uang. Modus penipuan ini bisa dilakukan melalui jarak jauh seperti telepon atau berbicara secara langsung.

Dikutip dari laman resmi id.quora.com, berikut adalah cara menyadarkan diri saat terkena hipnotis:

BACA JUGA:Ini 6 Modus Penipuan Terbaru 2024! Salah Satunya File Undangan Nikah yang Dikirim via WA

1. Self-Termination saat "setengah tertidur" 

Jika Anda merasa "tertidur" atau "setengah tertidur", Anda memiliki kesempatan untuk melepaskan diri dengan melakukan "Self-Termination".

Misalnya, ucapkan dalam hati, "dalam tiga hitungan saya akan kembali kepada kesadaran normal," lalu mulailah hitung dengan tegas "satu... dua... tiga..." Setelah membuka mata, segera minta pertolongan ke sekeliling Anda. Ini memberi Anda kontrol kembali atas situasi.

2. Self-Termination saat "sudah terlanjur tertidur"

Jika Anda merasa sudah "terlanjur tertidur" tetapi ada saat-saat Anda "sedikit terbangun", Anda masih bisa menggunakan teknik Self-Termination yang sama. Ini membuka kesempatan untuk mengakhiri pengaruh hipnotis dan memulihkan kesadaran normal.

BACA JUGA:Redmi 13 vs Samsung Galaxy A55 5G, Mana yang Lebih Unggul?

3. Menggunakan Self-Termination saat merasakan keganjilan perilaku 

Jika Anda merasa ada keganjilan dalam perilaku Anda tanpa merasa "tertidur", Anda bisa mencoba membuat jarak dan segera melakukan Self-Termination.

Penjahat hipnotis yang mahir bisa membuat Anda sulit untuk melepaskan diri selama mereka masih berkomunikasi aktif dengan Anda, karena komunikasi ini memprogram pikiran bawah sadar Anda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: