Iklan dempo dalam berita

Kerugian Capai Rp 7 Miliar, Begini Kronologi Awal Terbakarnya SMK 5 Ketahun

Kerugian Capai Rp 7 Miliar, Begini Kronologi Awal  Terbakarnya SMK 5 Ketahun

Begini Kronologi Awal Terbakarnya SMK 5 Ketahun--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COMSenin malam (27/05) sekitar pukul 19.30 WIB, kebakaran hebat melanda gedung SMK 5 Bengkulu Utara yang berada di Desa Pasar Ketahun, Kecamatan Ketahun.

Kobaran api yang cukup besar menghebohkan warga di sekitar lokasi kejadian. Dugaan awal penyebab kebakaran diduga adanya korsleting listrik.

BACA JUGA:Banyak Orang Yakin jika Yajuj Majuj Sembunyi di Gunung Ini, Ditemukan Tanda-tandanya

Berikut fakta-fakta dan kronlogi kebakaran gedung SMKN 5 Bengkulu Utara.

Kapolres Bengkulu Utara AKBP. Lambe Patabang Birana, melalui Kapolsek Ketahun Iptu. Freddy Simaremare mengatakan, berdasarkan hasil pengumpulan keterangan beberapa saksi, sumber api berasal dari gedung di belakang gedung utama sekolah.

BACA JUGA:4 Dalil Al-Qur'an yang Berisikan Perintah Berkurban, Ketahui Apa Saja Manfaat Berkurban

"Beberapa saksi awalnya mendengar ada suara ledakan, ketika diperiksa di gedung tempat sumber ledakan itu sudah mengeluarkan asap tebal dari ventilasi udara,” terang Iptu. Freddy.

Adapun gedung yang terbakar merupakan gedung utama yang dipergunakan untuk ruang kepala sekolah, ruang sarana dan prasarana sekolah, laboratorium komputer, ruang guru, ruang tata usaha dan gudang alat-alat sekolah.

BACA JUGA:Jangan Sampai Tidak Tahu, Begini Cara Mudah Mengatasi Ban Mobil Bergelombang

Api dengan cepat membakar gedung karena saat itu kondisi angin bertiup cukup kencang, sehingga dengan cepat melahap bangunan yang terbuat dari beton dan kayu, ditambah lagi terdapat ada beberapa barang yang mudah terbakar di dalam gedung.

BACA JUGA:Daftar 14 Jenis Pekerjaan Magang di Jepang, Tertarik? Lengkapi Persyaratan Ini

Upaya pemadaman dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran ketahun, dibantu gerak cepat anggota Polsek ketahun serta beberapa warga.

"Api berhasil dipadamkan sekitar jam 9, kemudian dilanjutkan dengan proses pendinginan," ujar Iptu. Freddy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: