Iklan dempo dalam berita

Ini Ciri Orang Sulit Bayar Utang, Rezekinya akan Selalu Kurang

Ini Ciri Orang Sulit Bayar Utang, Rezekinya akan Selalu Kurang

Ciri orang yang tidak mau bayar utang--

Lalu, Rasulullah SAW mengatakan:

"Bantulah dia dalam membayar utangnya. Tidaklah engkau (si peminjam) meraih sesuatu selain dari harta Allah Ta’ala." (HR. Bukhari dan Muslim)

2. Dipermalukan di Hadapan Orang Banyak

Orang yang tidak membayar utangnya dapat dipermalukan di hadapan orang banyak. 

Ini azab orang yang tidak bayar utang di dunia seperti yang terjadi pada seorang sahabat yang mencuri buah kurma karena tidak mampu membayar utangnya.

BACA JUGA:Cukup Direbus lalu Diminum, Ternyata Khasiat Daun Rambutan Bisa Turunkan Demam Panas

Lalu, dalam sebuah hadis diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, bahwa Rasulullah SAW memerintahkan agar ia dipermalukan di hadapan orang banyak sebagai hukuman untuknya.

3. Kekurangan Rezeki

Azab orang yang tidak bayar utang di dunia, pasti akan mengalami kekurangan rezeki dan berkah. Ini sebagaimana diterangkan dalam sebuah hadis yang menyatakan bahwa:

"Barangsiapa yang berutang dan berniat untuk membayar, namun dilanda kesulitan hingga ia tak mampu melunasinya, maka Allah akan memberinya keberkahan dalam harta dan membantunya keluar dari kesulitan yang ia alami." (HR. Bukhari dan Muslim)

BACA JUGA:Terbukti! Khasiat Getah Daun Jarak Dapat Meningkatkan Vitalitas Pria, Silakan Dicoba

4. Dilimpahi Keburukan

Orang yang tidak membayar utangnya pasti dilimpahi keburukan di dunia oleh Allah SWT. Azab orang yang tidak bayar utang di dunia ini sebagaimana dijelaskan dalam hadis sebagai berikut:

“Siapa saja yang berutang, seraya berniat untuk melunasinya, maka Allah akan melunasinya dari orang tersebut pada hari Kiamat. Sementara siapa saja yang berutang, seraya tidak ada niat untuk melunasinya, kemudian ia meninggal, maka pada hari Kiamat, Allah berkata kepadanya, ‘Aku mengira bahwa Aku tidak mengambil haknya untuk hamba-Ku.’ Maka diambillah kebaikan-kebaikannya, lalu diberikan kepada kebaikan-kebaikan yang lain. Setelah tidak ada lagi kebaikan yang bisa diambil, maka keburukan yang lain dilimpahkan kepadanya.” (HR. Ath-Thabrani). 

5. Mendapat Hukuman dari Allah SWT

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: