Ancam dan Bikin Onar di Rental PlayStation dengan Celurit, Pemuda Ini Tak Berkutik Diringkus Polisi
EA saat diamankan Tim Buser Polsek Muara Bangkahulu--
BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Habis sudah keberanian seorang remaja 16 tahun berinisial EA ditangan Tim Buser Polsek Muara Bangkahulu. EA yang kerap mengaku sebagai preman ini tak berkutik saat ditangkap.
BACA JUGA:Asrama Polisi di Kebun Geran Terbakar
Terduga pelaku EA ditangkap polisi atas laporan dari korban bernama Candra. Pemilik rental PlayStation ini melapor karena barang di lokasi rental miliknya berupa kursi dan etalase dirusak oleh terduga pelaku EA. Peristiwa pengerusakan itupun terekam kamera CCTV.
BACA JUGA:Ini Daftar Pusaka Kerajaan Majapahit Paling Ampuh dan Legendaris di Jawa Timur
Kapolsek Muara Bangkahulu AKP. Noviaska melalui Kasi Humas Polresta Bengkulu Iptu. Endang Sudrajat mengatakan, dalam kejadian pengerusakan itu juga disertai pengancaman dengan sajam.
Pengakuan EA saat diperiksa, kedatangannya di lokasi rental PS milik Candra karena merasa tidak senang dilihat oleh adik korban saat dirinya sedang melintas didepan lokasi rental PS tersebut.
Atas kejadian yang tidak sengaja itulah, pelaku kemudian mendatangi tempat usaha korban sembari membawa senjata tajam jenis celurit yang sempat dilayangkang beberapa kali ke arah adik korban dan kearah kursi.
Bahkan tidak hanya kepada adik korban, dalam rekaman CCTV tampak perbuatan terduga pelaku EA juga melakukan pengancaman terhadap beberapa orang lainnya di lokasi kejadian.
BACA JUGA:10 Arti Mimpi Digigit Ular! Pertanda Baik atau Buruk? Langsung Saja Cek Sekarang
Beruntung kejadian yang mencekam itu reda dan pelaku pergi meninggalkan lokasi kejadian. Merasa terintimidasi dan trauma, korban lantas melaporkan kejadian ke Polsek Muara Bangkahulu.
Atas laporan itulah, Tim Buser Polsek Muara Bangkahulu melakukan penyelidikan dan kemudian mengantongi identitas pelaku, sehingga EA berhasil diamankan di kawasan Kandang Limun Kota Bengkulu tanpa perlawanan.
"Benar pelaku sudah kita amankan, sekarang masih dilakukan pemeriksaan," ungkap Kasi Humas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: