Iklan dempo dalam berita

Cara Menghilangkan Masuk Angin di Dada, Jangan Dianggap Enteng Agar Tidak Kena 4 Penyakit Ini

Cara Menghilangkan Masuk Angin di Dada, Jangan Dianggap Enteng Agar Tidak Kena 4 Penyakit Ini

Cara Menghilangkan Masuk Angin di Dada--

- Sayuran brokoli, kol, dan kubis

- Buah-buahan yang mengandung serat, seperti apel, pir, dan persik

- Gandum dan produk olahannya

- Kacang-kacangan

- Minuman bersoda

Selain mengonsumsi makanan dan minuman di atas, kamu juga dapat melakukan gerakan yoga agar otot-otot di saluran pencernaan menjadi rileks. Dengan begitu, gas di perut yang naik ke dada bisa dikeluarkan.

BACA JUGA:Rekomendasi 7 Parfum Brand Indonesia untuk Wanita Indonesia Biar Tampil Percaya Diri, Rasakan Sensasi Wanginya

3. Konsumsi obat-obatan

Bila sendawa atau buang angin susah dilakukan, konsumsi obat-obatan dapat menjadi cara mengeluarkan angin di dada, antara lain:

  • Antasida, untuk menurunkan produksi asam lambung sehingga gejala asam lambung, seperti kembung dan mual, berkurang
  • Simethicone, untuk memicu sendawa atau kentut sehingga angin di dada lebih mudah untuk dikeluarkan dari saluran pencernaan
  • Metoclopramide, untuk meningkatkan gerakan di saluran pencernaan sehingga angin di dada berkurang

BACA JUGA:Bikin Sejuk dan Hemat, Berikut Trik Menggunakan Kipas Angin Tanpa Boros Listrik

Untuk mencegah angin terjebak di dada, kamu dianjurkan untuk mengunyah makanan secara perlahan, menghentikan kebiasaan merokok, menghindari kebiasaan langsung berbaring setelah makan, serta membatasi konsumsi makanan pedas, berlemak, bertepung, dan berpemanis buatan.

Bila berbagai cara mengeluarkan angin di dada sudah dilakukan tetapi dada kamu tetap terasa sesak atau seperti tertekan, bahkan terasa makin parah, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.

BACA JUGA:Jangan Banyak-banyak, Ini Semprotan Parfum yang Ideal agar Wanginya Tahan Lama

Perlu untuk diketahui, penyakit masuk angin tidak dikenal dalam dunia kedokteran modern. Istilah masuk angin hanya sering digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk menggambarkan rasa tidak enak badan tanpa penyebab yang jelas. 

Biasanya, orang-orang yang mengaku menderita masuk angin akan mengelukan sejumlah kondisi, seperti nyeri otot atau badan pegal-pegal, sakit kepala, perut kembung, hingga batuk pilek. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: