Iklan dempo dalam berita

9 Tips Merawat Sepeda Motor Listrik, Nomor 3 Terdengar Sepele tapi Fatal

9 Tips Merawat Sepeda Motor Listrik, Nomor 3 Terdengar Sepele tapi Fatal

Perawatan sepeda motor listrik--

BACA JUGA:Anda Wajib Kenali Dulu Tanda dan Gejala Asam Urat, Kemudian Ikuti 9 Cara Mengobati Asam Urat Secara Alami

Jika air masuk ke dalam kisi-kisi, berpotensi untuk merusak sistem kelistrikan pada motor. Gunakan lap pencuci seperti kanebo untuk mencuci motor listrik dan menjaga sistem kelistrikan dari air.

Selalu periksa sistem pengereman

Seperti motor pada umumnya, memeriksa sistem pengereman juga penting dilakukan demi keselamatan saat berkendara. Jangan lupa untuk selalu rutin mengecek bagian kampas rem baik roda depan maupun belakang setiap 2 sampai 3 bulan sekali.

Jika kamu merasa pengereman sudah tidak enak digunakan, segera lakukan penggantian ke bengkel resmi.

Cabut baterai ketika motor tidak digunakan

Mencabut baterai ketika motor tidak sedang digunakan. Ketika motor tidak digunakan, baterai yang tertanam akan mengalami self discharge. Hal ini disebabkan karena meskipun dalam keadaan mati, listrik pada motor tetap digunakan misal untuk menyalakan alarm.

Oleh karena itu, mengisi daya baterai hingga penuh lalu mencabutnya ketika motor tidak digunakan menjadi salah satu cara agar motor listrik tetap awet terutama bagian baterai.

Periksa rem

Rem yang baik adalah kunci keselamatan bagi pengguna motor listrik. Lakukan pemeriksaan rutin untuk memastikan sistem pengereman berfungsi dengan baik.  Pastikan kampas rem memiliki ketebalan yang cukup. Segara ganti jika memang kampas sudah tipis.

BACA JUGA:PT PP Persisi Tbk Buka Lowongan Kerja untuk Dua Posisi, Siapkan Berkas dan Segera Kirim

Jangan lupa juga untuk memeriksa kondisi cakram rem dan kinerjanya. Ini perlu kamu lakukan untuk memastikan tidak ada goresan atau deformasi yang dapat memengaruhi proses pengereman.

Hindari berkendara di area banjir

Menghindari berkendara di area banjir tidak hanya dilakukan oleh motor listrik saja, tetapi umumnya motor biasa pun harus menghindarinya.

Walaupun motor masih bisa melewati genangan air yang rendah, tetapi jika genangan dirasa sudah bisa masuk ke dalam motor, baiknya mencari jalan alternatif. Hal ini dilakukan agar air yang masuk ke dalam motor tidak merusak bagian mesin yang penting.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: