Iklan dempo dalam berita

Cerita Pelajar SMK Korban Begal di Curup, Ternyata Berawal Berikan Tumpangan

Cerita Pelajar SMK Korban Begal di Curup, Ternyata Berawal Berikan Tumpangan

Sebelum beraksi, pelaku begal sempat minta tumpangan kepada korban--

Ditambahkan Kapolresta selain sudah menahan para pelajar, saat ini polisi kasih memburu pelaku lainnya.

Sementara itu, salah satu korbannya Alim (17) warga Kelurahan Panorama Kecamatan Singaran Pati Kota Bengkulu pada Minggu dini hari (23/10/2023).

Dijelaskan korban, Alim, kejadian berawal saat ia sedang duduk di gang depan rumahnya. Saat itu dirinya duduk di atas motor yang ia parkiran, sambil bermain handphone, karena saat itu dirinya sedang menghubungi salah satu temannya.

Tidak lama kemudian tiba-tiba datanglah segerombolan pemuda sejumlah 9 orang, yang menaiki 3 unit motor seperti gang motor dan tidak dikenal yang menghampiri dirinya saat sedang sendirian.

Tanpa basa basi, pelaku langsung melakukan pemukulan hingga pembacokan kepada korban dengan menggunakan senjata tajam hingga korban terjatuh ke siring.

BACA JUGA:Mitos Sirih Gading, Jika Salah Penempatan Membuat Rezeki Pemilik Rumah Seret

Saat korban sudah tidak berdaya dan tidak ada seorang pun warga yang lewat, Kemudian para pelaku langsung mengambil motor dan juga handphone milik pelaku.

Sedangkan korban berhasil melarikan diri dari para pelaku dan kembali pulang ke rumahnya yang kebetulan hanya beberapa meter dari jarak lokasi kejadian.

“Tiba-tiba saja mereka menunjuk saya, kemudian langsung memukul saya di bagian kepala dan menendang saya hingga masuk ke siring. Waktu saya di siring itu mereka juga sempat menyabet saya dengan parang di bagian belakang, kemudian mereka mengambil motor dan handphone milik saya," beber Korban, Alim Senin (23/10)

BACA JUGA:Bagaimana Cara Mengundang Malaikat Rezeki ke Rumah? Ternyata 2 Benda Ini Bisa Mendatangkan Malaikat

Akibat kejadian tersebut, satu unit handphone dan juga satu unit motor merk Yamaha Fino milik korban dibawa oleh pelaku.

Namun saat orang tua korban melintas di depan Taman Kanak-kanak (TK) yang masih berada di Jalan Nangka untuk membeli sayur sekitar pukul 05.30 Wib, orang tua korban melihat motor Yamaha Fino yang sebelumnya dikendarai sang anak ada di depan TK tersebut, dalam kondisi tergeletak. 

"Namun saat ditemukan motor tersebut sudah tidak ada kunci kontaknya lagi. Jadi dibawa ke rumah ini didorong," imbuh korban.

Atas kejadian tersebut korban mengalami luka gores di bagian belakang, diduga akibat terkena senjata tajam. Sementara itu, terkait kejadian tersebut korban mengaku masih belum melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. (Handril Waldinata)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: