Cerita Dibalik Siswi SMK Tewas Tenggelam di Trokon Curup, Pihak Sekolah Angkat Bicara

REJANG LEBONG, RBTVCAMKOHA.COM – Wanita yang meninggal dunia setelah tenggelam di Trokon Curup diketahui siswi SMK Negeri 2 Rejang Lebong.

Belakangan terungkap jika keberadaan korban bersama 9 temannya di lokasi ini karena sedang berkemah. Apakah kegiatan ini sepengetahuan pihak sekolah?

Kepala SMKN 2 Rejang Lebong, Agustinus Dani mengatakan pihaknya tidak memberikan izin para pelajar tersebut untuk melaksanakan kemah. Bahkan sejak 3 minggu sebelumnya para siswa meminta izin.

BACA JUGA:Ambil Burung Kutilang, Nyawa Remaja Ini Nyaris Melayang

"Kami tidak pernah memberikan izin kepada para siswa untuk melaksanakan perkemahan. Bahkan para siswa ini telah meminta izin 3 minggu sebelum kejadian ini," jelas Agustinus Dani. 

Para siswa ini diketahui beberapa diantaranya mengikuti ekstrakulikuler Pramuka dan meminta kunci ruangan di sekolah tempat menyimpan tenda.

Menurut Agustinus, pihaknya baru tahunya para siswa ini mendirikan tenda pada Sabtu sore 8 Juni 2024.

BACA JUGA:Tertarik Jadi Pantarlih Pilkada 2024? Seperti Ini Tugas dan Kewajibannya

Ketika mengetahui hal tersebut, pihak sekolah mengutus guru untuk mengecek ke lokasi. Saat itu juga ada orang tua siswa yang mengecek ke lokasi.

"Waktu siswa mendirikan tenda ini kita dapat laporan, tenda yang digunakan tenda sekolah. Jadi ada guru yang diminta untuk mengecek juga, bahkan juga ada orang tua yang menjaga hingga tengah malam," lanjut Agustinus.

BACA JUGA:Syarat dan Cara Pengajuan Pinjaman KUR BRI 2024 Rp 100 Juta, Berapa Lama Proses Pencairannya?

Tahun ini sudah dua orang tenggelam di kawasan Trokon ini. Terakhir siswi SMK ini yang akhirnya meninggal dunia.

BACA JUGA:Pemerintah Janji Angkat Honorer Jadi ASN, Ini Nama yang Berpeluang Diangkat, Cek Namamu

Sumber: