Selain dana haram, dalam membangun rumah menurut Islam juga terdapat larangan menggunakan bahan-bahan haram atau terlarang.
Bahan haram dapat mencakup material seperti daging yang tidak halal, alkohol, dan material yang berasal dari binatang yang diharamkan oleh Islam.
BACA JUGA:Sekilas Mirip, Begini 10 Cara Membedakan Emas Asli dengan Kuningan
Islam memandang pentingnya menjaga kehalalan dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam membangun rumah.
Hal ini bertujuan untuk memastikan rumah yang dibangun bertepatan dengan prinsip-prinsip agama dan memperoleh berkah dari Allah SWT.
BACA JUGA:5 Cara Mudah Menghindari Hipnotis Lewat Telepon, Awas Jangan Terlena
5. Menggunakan Tenaga Kerja Pekerja Paksa atau Eksploitasi
Dalam membangun rumah, Islam melarang penggunaan tenaga kerja pekerja paksa atau eksploitasi.
Hal ini sejalan dengan ajaran agama yang menganjurkan perlakuan yang adil dan manusiawi terhadap sesama.
Membangun rumah dengan melibatkan tenaga kerja yang diperlakukan secara tidak manusiawi melanggar prinsip kesetaraan dan keadilan dalam Islam.
Islam mendorong penghargaan terhadap tenaga kerja dan menjunjung tinggi hak-hak mereka. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan tenaga kerja yang dipilih secara adil, diberikan upah yang layak, dan dihormati sebagai manusia yang memiliki hak-haknya.
BACA JUGA:Sebelum Beli, Simak Ini Rincian Pajak Mobil Suzuki Ertiga, Mahal Gak ya?
6. Membangun Rumah yang Berlebihan
Islam mengajarkan umatnya untuk hidup dengan sederhana dan tidak berlebihan, termasuk dalam membangun rumah.
Ada larangan dalam Islam terhadap pembangunan rumah yang berlebihan atau mewah dengan pemakaian bahan-bahan mahal yang tidak proporsional.