Begini Asal Usul Suku Mentawai yang Tinggal Bersama dalam Satu Rumah Adat

Rabu 29-05-2024,17:16 WIB
Reporter : Putri Nurhidayati
Editor : Agus Faizar

BACA JUGA:Bukan Mitos, Ini 8 Suku di Indonesia yang Menolak Modernisasi hingga Tidak Percaya Tuhan

6. Sikoira

Sikoira adalah makanan yang tidak kalah unik, mengolah sejenis kerang cangkang putih yang berasal dari sungai atau muara sungai menjadi hidangan khas Mentawai.

Proses mengolahnya cukup sederhana, yakni dengan merebus, menggoreng, atau menu lain menggunakan kerang ini bersama bumbu-bumbu.

BACA JUGA:Halal Bihalal IKJPP, Gubernur Rohidin: Suku Rejang Merupakan Suku Terbesar yang Punya Aksarasa di Bengkulu

7. Subbet

Subbet merupakan makanan yang mengolah keladi bersama dengan pisang dan kelapa. Namun, apabila tidak terdapat keladi, biasanya diganti dengan ubi. Penamilan bentuknya, bulat-bulat.

Untuk menu ini, tidak dibutuhkan bumbu khusus, sebab rasa alaminya telah memadai. Namun sajian Subbet yang lebih modern, dicampur dengan kelapa parut keju parut.

BACA JUGA:Tabel Angsuran Bank Mandiri Umum 2024, Plafon Rp10-100 Juta, Ini Jenis Pinjaman dan Suku Bunganya

8. Toek

Seperto Batra, makanan khas toek ini juga menggunakan sejenis ulat, tetapi hewan berwarna putih kekuningan berasal dari kayu seperti kayu bak-bak, kayu etet, kayu tumbung, dan kayu mai geuk-geuk.

Untuk menghasilkan toek, kayu tersebut direndam selama kurang lebih tiga bulan. Suku Mentawai biasanya menggunakan kayu tumung, karena kayu ini cepat dalam memproses toek.

BACA JUGA:Dapatkan Dana Cepat di SeaBank Pinjam, Segini Besaran Suku Bunga per Bulan serta Syaratnya

Toek ini bisa disantap mentah-mentah, kadang ditemani perasan jeruk nipis dan taburan garam secukupnya. Selain sebagai makanan, toek merupakan simbol kekompakan masyarakat atau suku Mentawai.

Demikianlah ulasan mengenai, begini asal usul suku Mentawai yang tinggal bersama dalam satu rumah adat.

(Putri Nurhidayati)

Kategori :