Wajar Kebanyakan Orang Palembang Kulitnya Putih dan Mata Sipit, Ternyata Asal Usulnya Begini

Sabtu 18-05-2024,11:10 WIB
Reporter : Nutri Septiana
Editor : Purnama Sakti

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Wajar kebanyakan orang Palembang kulitnya putih dan mata sipit, ternyata asal usulnya begini.

Membahas asal usul nenek moyang sangat menarik. Kali ini ulasan soal nenek moyang orang Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).

Orang Palembang di masa kini dikenal berkulit putih dan bermata sipit. Lantas apakah nenek moyang orang Palembang berasal dari China?

BACA JUGA:Tak Lekang Oleh Waktu, Ini 6 Keunikan Adat Minang yang Masih Dilestarikan

Banyak catatan sejarah yang menyebutkan orang Palembang dikenal terbuka. Sejak masa Kerajaan Sriwijaya yang mulai berkuasa pada abad ke-6, pendatang dari berbagai penjuru sudah datang ke wilayah yang kini dikenal dengan Palembang. 

Di antaranya dari China dan timur tengah yakni Arab Saudi dan Yaman. Kedatangan mereka untuk berbagai keperluan mulai dari belajar hingga berdagang yang kemudian menetap dan terjadi perkawinan dengan warga pribumi.

Bahkan salah satu istri penguasa pertama Kesultanan Palembang yang berdiri pada abad ke-17 adalah orang China. 

BACA JUGA:Sejarah Keanggotaan Palestina di PBB yang Ditolak oleh 9 Negara, Termasuk AS

Perkawinan itu diikuti para bangsawan dan lama kelamaan juga terjadi di kalangan masyarakat. Karena itu, orang Palembang di masa modern ini dikenal berkulit putih dan bermata sipit. 

Namun jika ditarik ke belakang, asal usul atau nenek moyang orang Palembang termasuk rumpun melayu dari ras weddoide. Antara tahun 2500 hingga 1500 sebelum masehi. 

Golongan pertama ras melayu dari bangsa Proto-Melayu menyeberang dari Asia ke Semenanjung Tanah Melayu, kemudian ke bagian barat hingga termasuk pulau Sumatera. 

Mengutip Prof S Husin Ali, Guru Besar dari Universitas Malaya di laman Kebudayaan Kemendikbud, gelombang kedua kedatangan ras rumpun Melayu terjadi sekitar tahun 300 SM. 

BACA JUGA:Catatan Sejarah Asal Mula Masyarakat Jawa, Katanya dari ‘Vrindavan’

Bangsa gelombang kedua ini disebut Deutro-Melayu yang kedatangannya memaksa bangsa Proto Melayu menyingkir ke pedalaman dan ada pula yang berbaur dengan pendatang. 

Bangsa Deutro Melayu inilah yang menjadi cikal-bakal rumpun Melayu yang ada di sebagian Indonesia termasuk nenek moyang orang Palembang. 

Kategori :