7 Cara Mengatasi Trauma Perselingkuhan! Salah Satunya Lakukan Perawatan Diri

Mengakui bahwa kita tidak bisa mengendalikan tindakan orang lain dan tidak bertanggung jawab atas pilihan mereka adalah langkah penting dalam proses penyembuhan.

5. Cari Dukungan Sosial

Dukungan sosial sangat penting dalam mengatasi trauma perselingkuhan. Menghubungi teman, keluarga, dan psikolog dapat memberikan stabilitas dan keamanan emosional yang sangat dibutuhkan. 

Berbicara dengan seseorang yang pernah mengalami pengalaman serupa juga bisa memberikan perspektif dan dukungan yang berharga. Kelompok dukungan atau terapi kelompok juga bisa menjadi sumber kekuatan dan kenyamanan.

6. Bangun Keseimbangan Hidup yang Sehat

Menjaga keseimbangan hidup yang sehat sangat penting dalam proses penyembuhan. Menjadwalkan kegiatan sosial, seperti bertemu teman dan keluarga, serta melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga, dapat membantu menjaga keseimbangan mental dan fisik. 

BACA JUGA:Masih Bingung Pilih Kadar Emas yang Bagus untuk Cincin Kawin? Begini Kata Ahli Perhiasan

Waktu pribadi untuk tidur yang cukup, meditasi, melakukan hobi, atau kegiatan santai lainnya juga sangat penting. 

Menghindari kesibukan berlebihan yang dapat menyebabkan kelelahan adalah kunci untuk menjaga kesehatan mental dan fisik.

7. Mulailah Membangun Kepercayaan

Setelah merasa lebih stabil secara emosional, langkah berikutnya adalah mulai membangun kembali kepercayaan. Ini bisa dimulai dengan mempercayai diri sendiri dan mendengarkan intuisi serta perasaan terhadap orang lain dan situasi. 

Membangun kepercayaan membutuhkan waktu dan kesabaran, dan itu adalah proses yang dapat dimulai secara perlahan dengan berinteraksi dengan orang yang dipercaya.

Mengatasi trauma perselingkuhan adalah proses yang panjang dan kompleks yang memerlukan perawatan diri, dukungan emosional, dan keseimbangan hidup yang sehat. 

BACA JUGA:Berapa UKT di Kampus Negeri Favorit? Segini UKT di 10 Kampus Favorit di Indonesia

Dengan fokus pada langkah-langkah praktis seperti menjaga kesehatan fisik dan mental, merasakan dan mengelola emosi dengan dukungan, serta membangun kembali kepercayaan, seseorang dapat mulai menyembuhkan diri dari trauma tersebut. 

Sumber: