Iklan dempo dalam berita

Ijtima Ulama Soal Salam Nusantara: Ucapkan Salam Lintas Agama dengan Alasan Toleransi Tidak Dibenarkan!

Ijtima Ulama Soal Salam Nusantara: Ucapkan Salam Lintas Agama dengan Alasan Toleransi Tidak Dibenarkan!

Ijtima ulama soal salam nusantara--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Ijtima ulama soal salam Nusantara: ucapkan salam lintas agama dengan alasan toleransi tidak dibenarkan!

Majlis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa panduan hubungan antarumat beragama, salah satu hukum salam lintas agama. Hal itu merupakan hasil Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia VIII.

Ketua Bidang Fatwa MUI Asrorun Niam Sholeh menyampaikan hasil ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia VII, salah satunya soal panduan hubungan antarumat beragama, termasuk hukum salam lintas agama.

BACA JUGA:Gak Perlu Pewangi Buatan, Cukup Gunakan 9 Cara Ini, Bau Apek di kamar Langsung Hilang

Berikut panduannya tentang prinsip hubungan antar umat beragama:

Prinsip Hubungan Antar Umat Beragama

1. Prinsip dasar hubungan antar umat beragama dalam Islam adalah sebagai berikut:

a. Islam menghormati pemeluk agama lain dan menjamin kebebasan umat beragama dalam menjalankan ajaran agama sesuai dengan keyakinannya dengan prinsip toleransi (al-tasamuh), sesuai dengan tuntunan al-Quran “lakum dinukum wa liyadin” (untukmu agamamu dan untukku agamaku), tanpa mencampuradukkan ajaran agama (sinkretisme).

b. Dalam masalah muamalah, perbedaan agama tidak menjadi halangan untuk terus menjalin kerja sama (al-ta’awun) dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara secara harmonis, rukun dan damai.

BACA JUGA:Pakaian Bau Apek Meski Sudah Dicuci? Ini Penyebab dan 5 Cara Mengatasinya

2. Umat Islam tidak boleh mengolok-olok, mencela dan/atau merendahkan ajaran agama lain (al-istihza`).

3. Antarumat beragama tidak boleh mencampuri dan/atau mencampuradukkan ajaran agama lain.

Fikih Salam Lintas Agama

1. Penggabungan ajaran berbagai agama termasuk pengucapan salam dengan menyertakan salam berbagai agama dengan alasan toleransi dan/atau moderasi beragama bukanlah makna toleransi yang dibenarkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: