Iklan dempo dalam berita

Waspadai! Ini Akibat Memakai Headset saat Tidur, Salah Satunya Risiko Cedera Telinga

Waspadai! Ini Akibat Memakai Headset saat Tidur, Salah Satunya Risiko Cedera Telinga

Dampak pakai headset saat tidur--ist

Gejala ini dikenal dengan istilah tinnitus. Tinnitus adalah persepsi suara tanpa sumber eksternal, dan seringkali digambarkan sebagai bunyi berdenging, menderu, mendesis, atau berdengung. 

Kondisi ini bisa terjadi karena kerusakan pada sel-sel rambut di koklea (bagian dalam telinga yang bertanggung jawab untuk pendengaran). Penggunaan headset dengan volume tinggi dapat merusak sel-sel ini secara permanen, menyebabkan tinnitus baik sementara maupun permanen.

BACA JUGA:Cara Pinjam di Kredivo, Ikuti 5 Langkahnya, Dijamin Proses Pengajuan Cepat Cair

2. Kesulitan Memahami Pembicaraan di Tempat Bising atau Tempat dengan Akustik yang Buruk

Kerusakan pendengaran awal sering kali ditandai dengan kesulitan memahami percakapan dalam lingkungan yang bising atau dengan akustik yang buruk. Ini terjadi karena kerusakan pada sel-sel rambut di telinga bagian dalam, yang penting untuk mendeteksi dan memproses suara frekuensi tinggi. 

Akibatnya, orang yang mengalami gangguan pendengaran sering kali kesulitan memisahkan suara percakapan dari latar belakang bising.

3. Suara Teredam dan Perasaan Telinga Anda Tersumbat

Sensasi ini bisa diakibatkan oleh kerusakan pada bagian telinga tengah atau dalam, yang mempengaruhi cara telinga mengirimkan suara ke otak. Ketika telinga terkena suara yang terlalu keras secara terus-menerus, sel-sel rambut di koklea bisa rusak atau mati, yang menyebabkan suara terdengar lebih pelan atau teredam. Selain itu, penggunaan headset dalam waktu lama bisa menyebabkan penumpukan tekanan di telinga, memberikan sensasi telinga tersumbat.

BACA JUGA:Waspada Anak Main Hp! Ini Ciri-ciri Mata Anak Terkena Radiasi Hp serta Cara Pencegahan Radiasi

4. Mendengarkan TV atau Radio dengan Volume Lebih Tinggi Dibandingkan Sebelumnya

Salah satu tanda umum dari gangguan pendengaran adalah peningkatan kebutuhan untuk menaikkan volume TV atau radio lebih tinggi daripada biasanya. Ini karena telinga yang rusak tidak dapat mendeteksi suara pada volume yang lebih rendah. Seiring waktu, seiring dengan memburuknya pendengaran, individu tersebut mungkin terus meningkatkan volume untuk mendengar dengan jelas, yang sebenarnya dapat memperburuk kondisi pendengaran mereka.

Menggunakan headset dengan bijak, seperti mengatur volume pada tingkat yang aman dan memberi waktu istirahat untuk telinga, sangat penting untuk mencegah gangguan pendengaran jangka panjang.

Demikianlah informasi tentang waspadai! ini akibat memakai headset saat tidur, salah satunya risiko cedera telinga. Semoga bermanfaat.

 

Tianzi Agustin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: