Iklan dempo dalam berita

Fakta Kematian Fat Cat, Pria Asal Tiongkok yang Bundir karena Bucin, Ternyata Kekasihnya Mengidap Kelainan

Fakta Kematian Fat Cat, Pria Asal Tiongkok yang Bundir karena Bucin, Ternyata Kekasihnya Mengidap Kelainan

Fakta terbaru kematian fat cat dan kelainan sang pacar--

Dalam percakapan tersebut terlihat bahwa meskipun memiliki kesukaan pada makanan cepat saji seperti McDonald's, Fat Cat menghemat biaya hidupnya. 

Bahkan, ia membatasi biaya makan hingga hanya 10 Yuan, sekitar 22 ribu rupiah, untuk bisa mentransfer uang kepada pacarnya.

BACA JUGA:Rekomendasi Laptop Gaming Termurah 2024, Harga di Bawah Rp 11 Juta, Spesifikasi Tinggi

Namun, terlepas dari usahanya untuk menghemat, Fat Cat akhirnya hanya mampu membeli makanan murah seperti sayur, meskipun sebenarnya bukan makanan yang ia sukai. 

Dalam percakapan tersebut, Fat Cat bahkan diminta oleh mantan pacarnya sejumlah uang yang besar, yang kemudian digunakan untuk berbagai keperluan termasuk biaya hidup dan bisnis bunga miliknya.

Pengakuan dari kakak perempuannya mengungkapkan bahwa Fat Cat bekerja keras selama 15 jam sehari untuk mengumpulkan uang. Meskipun mereka telah berpacaran selama dua tahun, pacarnya yang berusia 27 tahun tersebut hanya dua kali berkencan dengannya.

Laporan juga menunjukkan bahwa Fat Cat mungkin terlalu bergantung emosional pada pacarnya karena kurang mendapatkan kasih sayang dari orangtuanya saat kecil.

BACA JUGA:Poco F6 Pro Ditenagai Prosesor Snapdragon 8 Gen 2, Segera Rilis! Ini Bocoran Spesifikasinya

3. Alasan Fat Cat Bunuh Diri

Fat Cat merasakan kepedihan yang mendalam ketika pacarnya menyampaikan bahwa ia tidak lagi mencintainya dan ingin berpisah. 

Namun, kejutan yang lebih besar datang ketika ia mengetahui bahwa pacarnya telah memilih untuk menikah dengan orang lain, sementara Fat Cat sendiri tengah merencanakan untuk melamarnya. 

Pengakuan mengejutkan ini meruntuhkan segala harapan yang masih tersisa dalam diri Fat Cat. 

Dengan hati yang hancur, ia memutuskan untuk berjalan ke jembatan di Chongqing dan mengakhiri hidupnya dengan melompat ke sungai. 

BACA JUGA:Beasiswa Kuliah Gratis Anak Petani Sawit, Kuotanya 3 Ribu Mahasiswa, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Berita tentang tindakannya menyebar dengan cepat, dan banyak warga yang berbondong-bondong datang ke jembatan dan sungai untuk menghormatinya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: