Iklan dempo dalam berita

Mengulik Soal Nilai IPK Penting Ngga Penting, Benarkah Jadi Tolak Ukur untuk Menentukan Nasib?

Mengulik Soal Nilai IPK Penting Ngga Penting, Benarkah Jadi Tolak Ukur untuk Menentukan Nasib?

Nilai IPK, penting ngga penting?--

1. IPK tidak akan sepenuhnya menentukan masa depan seseorang. Lebih berpengaruh adalah karakter kepemimpinan yang dimiliki seseorang.

2. Naif jika seseorang berpendapat bahwa IPK tidak penting sama sekali. Namun, lebih naif lagi jika masa depan seseorang hanya digantungkan pada angka angka mati.

3. Orang tua mungkin akan bangga jika anaknya memiliki IPK tinggi. Namun, memandang bahwa hanya itu saja yang bisa membanggakan mereka adalah pandangan yang terlalu sempit.

BACA JUGA:Doa Penghancur Sihir dan Guna-guna, Cukup Baca 3 kali, Pelakunya Jadi Tumbal

4. Mendapatkan IPK yang tidak sesuai harapan bisa menjadi kesadaran bahwa hasil usaha tidak selalu terukur dalam bentuk angka. Yang lebih penting adalah mendapatkan ilmu yang bermanfaat.

5. Tidak ada yang salah dengan semangat belajar untuk meraih IPK yang memuaskan. Namun, penting juga untuk diingat bahwa memiliki jaringan pergaulan yang luas juga merupakan kualitas yang patut dibanggakan.

6. Sebagai mahasiswa, kita adalah bagian dari golongan manusia unggul yang terus ditempa untuk menjadi yang terbaik. IPK yang dimiliki tidak selalu mencerminkan segalanya. Pertanyaannya, sudahkah kita memberikan manfaat bagi sekitar kita, tidak peduli seberapa tinggi IPK yang kita miliki?

BACA JUGA:Syarat dan Cara Pinjam KUR BRI Tanpa Jaminan, Bisa Ajukan dari Rumah, Bunga 6 Persen

7. Apa gunanya mengejar IPK jika kita tidak mampu mengaplikasikan ilmu yang kita miliki? Ini sebabnya universitas mewajibkan program KKN bagi mahasiswa, untuk memberikan kesempatan kepada mereka untuk mengaplikasikan ilmu dalam kehidupan nyata.

8. IPK tinggi tidak selalu menjamin kesuksesan. Banyak lulusan dengan IPK tinggi yang tidak memperoleh pekerjaan sesuai dengan impian mereka.

9. Mempertahankan IPK tinggi seringkali berarti mengorbankan waktu untuk bersosialisasi. Namun, pada era saat ini, networking seringkali dianggap lebih penting daripada IPK ketika melamar pekerjaan.

BACA JUGA:Ternyata Ada Dua Titik Lokasi Harta Karun di NTB Bikin Orang Tercengang, Cadangan Emasnya Sebanyak Ini

10. Pengusaha tidak akan bertanya tentang IPK saat merekrut karyawan. Yang mereka pedulikan adalah seberapa baik kita mampu bekerja di tempat kerja. Jadi, tunjukkan pada mereka apa yang dapat kita kerjakan.

Mempunyai IPK yang baik memang dapat memberikan keuntungan saat melamar pekerjaan. Banyak perusahaan menerapkan syarat IPK minimal, mulai dari 3.00 hingga 2.75.

Namun, IPK tinggi tidak menjamin secara langsung diterimanya seseorang. Masih ada banyak faktor lain yang turut menentukan keberhasilan dalam melamar pekerjaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: