Iklan dempo dalam berita

6 Hewan Ini Dilarang Dibunuh dalam Islam, Tidak hanya Semut Ada juga Katak

6 Hewan Ini Dilarang Dibunuh dalam Islam, Tidak hanya Semut Ada juga Katak

6 hewan yang dilarang dibunuh dalam Islam--

Semut adalah makhluk Allah yang juga ikut bertasbih. Allah memberitah bahwa bahasa semut bertasbih tidak sama seperti manusia bertasbih, hal ini juga sebagaimana dalam firman Allah menyebutkan,

وَإِنْ مِنْ شَيْءٍ إِلَّا يُسَبِّحُ بِحَمْدِهِ وَلَٰكِنْ لَا تَفْقَهُونَ تَسْبِيحَهُمْ

Artinya: “Dan tidak ada suatu pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka.” (QS. Al-Isra: 44).

Allah telah memberitahukan bahwa semut adalah umat dan juga memberitahukan bahwa makhluk-makhluk, burung-burung dan hewan-hewan, semuanya adalah umat sama seperti kita. 

“Dan tiadalah binatang-binatang yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan umat-umat juga seperti kamu.”

BACA JUGA:Biar Ngga Salah Masak! Begini Ciri-ciri Beras Pulen serta Rekomendasi Merek Beras Pulen yang Enak

2. Kucing

Semua orang pasti sudah mengetahui bahwa kucing diharamkan dibunuh, karena hewan satu ini selain lucu juga merupakan hewan yang Rasulullah SAW peliharan dan sayangi.

Rasulullah SAW bersabda bahwa kucing bukan hewan yang najis (dalam artian ketika menyentuh apa pun). Beliau bersabda, “Kucing itu tidak najis. Dia sebagai hewan yang sering berputar-putar pada kalian.” (HR. At-Tirmidzi).

3. Lebah

Siapa sangka ternyata lebah menjadi binatang yang dilarang untuk dibunuh. Hal ini karena lebah menghasilkan madu yang manfaatnya sangat besar terhadap kesehatan tubuh manusia. Bahkan, madu menjadi obat alami bagi orang sakit.

BACA JUGA:Jangan Asal Beli, Ini Cara Bedakan Beras Pera dan Pulen yang Harus Diketahui, Pahami Kesesuaian Pengolahannya

Allah berfirman dalam surah An-Nahl ayat 68-69

وَأَوْحَىٰ رَبُّكَ إِلَى النَّحْلِ أَنِ اتَّخِذِي مِنَ الْجِبَالِ بُيُوتًا وَمِنَ الشَّجَرِ وَمِمَّا يَعْرِشُونَثُمَّ كُلِي مِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ فَاسْلُكِي سُبُلَ رَبِّكِ ذُلُلًا ۚ يَخْرُجُ مِنْ بُطُونِهَا شَرَابٌ مُخْتَلِفٌ أَلْوَانُهُ فِيهِ شِفَاءٌ لِلنَّاسِ ۗ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَةً لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

Artinya: “Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah, ‘Buatlah sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibuat manusia, dan tiap-tiap (macam) buah-buaha dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya dan di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhny pada demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.” (QS. An-Nahl: 68-69).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: