Iklan dempo dalam berita

Gak Nyangka! Papua Simpan Harta Karun Uranium, Segini Cadangannya Bisa Bikin Kaya Raya

Gak Nyangka! Papua Simpan Harta Karun Uranium, Segini Cadangannya Bisa Bikin Kaya Raya

--

Sulawesi memiliki kandungan uranium sebanyak 3.793 ton. Jumlah tersebut telah tersebar di beberapa daerah. Akan tetapi daerah yang memiliki kandung paling banyak adalah Mamuju, Sulawesi Selatan. 

Dilansir dari laman resminya, Pertambangan uranium sudah mulai dilakukan di berbagai wilayah, khususnya Mamuju. 

Namun sampai saat ini penambangan masih dilakukan dalam skala kecil. Karena untuk menghindari kawasan formasi Gunung Api Andang.

BACA JUGA:Pesugihan Gunung Gede di Jawa Barat, Memerlukan Anak Sebagai Tumbal, Masih Mau Coba?

Sebagai tambahan, berikut ini proses pembuatan uranium menarik untuk diketahui. Untuk mengolah uranium menjadi bahan bakar nuklir memerlukan proses yang cukup panjang, diantaranya:

1. Pertama, penambangan dengan peledak atau alat berat untuk mendapatkan bijih uranium. Bongkahan batu di chrusher untuk ukuran bijih yang kecil, 

2. Kemudian proses milling untuk mendapatkan bijih uranium yang seperti bubuk (fine uranium ore).

3. Tahap berikutnya adalah pelindian (leaching) dengan asam sulfat untuk mendapatkan larutan uranil sulfat.

4. Selanjutnya, dilakukan pemurnian dengan ion exchange untuk mendapatkan larutan konsentrat uranium (U) dan dilanjutkan dengan tahap pengendapan bertingkat menggunakan NH4OH.

BACA JUGA:Tersimpan Segudang Harta Karun, Segini Jumlah Cadangan Tambang Uranium di Sumatera

5. Kemudian, masuk ke dalam filter dan dikeringkan untuk mendapatkan yellowcake. 

6. Lalu, dikonversi menjadi uranium heksafluorida (UF6) untuk proses pengkayaan. UF6 yang dikayakan (enriched UF6) tersebut direkonversi menjadi uranium dioksida (UO2) yang siap difabrikasi menjadi pelet, kelongsong, batang bahan bajar, dan bundel bahan bakar.

Demikian ulasan mengenai harta karun uranium yang ada di Papua. Semoga bermanfaat.

 

Nutri Septiana

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: