Abrasi Pantai Pekik Nyaring Ancam Rumah Pelestari Penyu

"Saya akan meluncur ke lokasi kejadian, setelah dilakukan serah terima jabatan dengan Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD Gunawan. Akan kita tindak lanjuti laporan abrasi pantai ini," singkat Harmen Junaidi.

BACA JUGA:Harta Karun Cadangan Minyak Bumi di Kalimantan Tengah Capai 31%, Cek Daerah Penghasil Minyak Bumi Terbesar

Sebelumnya pemerintah Bengkulu Tengah telah menetapkan, lokasi rumah nelayan di Desa Pekik Nyaring ini akan dipindahkan ke Desa Pasar Pedati, lewat program rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). 

Hanya saja proses pembangunan masih harus menunggu persetujuan pemerintah pusat. Ditargetkan perumahan nelayan ini mulai dibangun di tahun anggaran 2025.

BACA JUGA:Naudzubillah, Jangan Sampai jadi Korban! Ini Ciri-ciri Orang Terkena Santet, Salah Satunya Insomnia

Hal ini dibenarkan Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Perkimta) Bengkulu Tengah, Samsul Bahri.

"Betul, memang perumahan nelayan akan kita pindahkan ke Desa Pasar Pedati, yang lokasinya relatif lebih aman dari ancaman bencana abrasi pantai," singkat Samsul Bahri.

Harri Sutriansyah

Sumber: