Iklan dempo dalam berita

Siapa Sangka! di Sumbar Tersimpan Harta Karun Bijih Besi 72 Juta Metrik Ton, Ini Perusahaan Penggarapnya

Siapa Sangka! di Sumbar Tersimpan Harta Karun Bijih Besi 72 Juta Metrik Ton, Ini Perusahaan Penggarapnya

Siapa Sangka! di Sumbar Tersimpan Harta Karun Bijih Besi 72 Juta Metrik Ton, Ini Perusahaan Penggarapnya--Foto: ist

Dia menjelaskan kondisi yang terjadi kini, dari sumber daya 75 juta MT bijih besi itu, ada perusahaan yang telah menggarapnya dengan izin yang dimiliki perusahaan tambang bijih besi sudah ada sejak tahun 2015 lalu.

Dari data yang dimiliki ESDM Sumbar itu, potensi bijih besi yang telah digarap oleh 8 perusahaan yakni mencapai sebesar 35 juta MT di atas lahan 1.561,94 hektar, yang tersebar di empat kabupaten di Sumbar. 

BACA JUGA:Meski Sudah Dikeruk Ratusan Tahun Oleh Belanda, Harta Karun di Sumatera Barat Masih Sisakan Ratusan Juta Ton

Seperti di Kabupaten Pasaman Barat, Solok, Pasaman, dan Kabupaten Dharmasraya.

Herry merinci dari empat daerah itu, yang saat ini tengah berjalan tambang bijih besinya berada di dua titik di wilayah Solok dan satu titik di Pasaman Barat.

"Jadi data yang saya punya ada delapan perusahaan yang telah mendapatkan izin (IUP/izin usaha pertambangan) melakukan aktivitas tambang bijih besi di Sumbar," ungkapnya.

Perusahaan itu mulai dari PT Karya Usaha Aneka Tambang yang berada di Solok, luas lahan yang digarap 31 hektar dengan hasil tambang 1,7 juta MT. 

BACA JUGA:Harta Karun Timah di Riau, Berikut Lokasi dan Jumlah Cadangannya, Auto Kaya

Lalu di Pasaman Barat ada perusahaan PT Gamindra Mitra Kesuma lahan yang digarap 163,30 hektar dan bijih besi yang berhasil ditambang 560.649 MT.

Selanjutnya perusahaan PT Arosuka Mandiri yang berada di Solok dengan luas lahan yang digarap 198 hektar dan bijih besi yang berhasi ditambang itu 9.091.601 MT. 

Serta masih di Solok ada perusahaan PT Dharmapower Bersama, lahan yang digarap 190 hektar dengan bijih besi yang berhasil ditambang 26.416.319 MT.

Kemudian masih di Solok juga ada PT Mineral Sukses Makmur dengan lahan yang digarap itu 73,70 hektar dan bijih besih yang berhasil ditambang sebesar 3.628.000 MT. 

BACA JUGA:Masyarakat Sumatera Barat Bisa Kaya Raya, Ini Lokasi dan Cadangan Harta Karun Emas di Tanah Minang

Herry menyatakan sedangkan untuk perusahaan lainnya yang berada di Dharmasraya yakni PT Tambang Sungai Suir juga akan menggarap sumber daya bijih besi dengan luas 180 hektar dan memiliki potensi sebesar 12.014.256 MT, namun sampai saat ini belum digarap, tapi sudah memiliki izin.

"Jadi penghitungan sumber daya bijih besi ini tidak sama disaat telah ditambang nantinya," jelasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: