Salah Satu Pusaka Legendaris pada Zaman Majapahit, Begini Sejarah dan Ciri Keris Nogo Sosro Asli

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Jadi salah satu pusaka legendaris pada zaman Majapahit, begini sejarah dan ciri Keris Nogo Sosro ali.

Kerajaan Majapahit, sebagai kerajaan Hindu-Buddha terakhir di Nusantara, memiliki sejarah yang dimulai pada tahun 1293 M dengan penobatan Raden Wijaya sebagai raja pertamanya. 

BACA JUGA:7 Keris Sakti dari Tanah Jawa, Nomor 1 Haus Darah

Berdasarkan analisis sebaran temuan arkeologis, Ibukota kerajaan Majapahit terletak di Trowulan, Jawa Timur, dengan luas wilayah yang diperkirakan mencapai sekitar 10 x 11 km, seperti yang diungkapkan oleh data dari situs Direktori Majapahit dan penelitian Indonesian Field School Archaeology (IFSA) pada tahun 1991.

BACA JUGA:Makan 7 Tumbal, Benarkah Keris Mpu Gandring Dikubur di Kawah Gunung Kelud? Ini Ulasannya

Nogososro, sebuah pusaka legendaris dari zaman Majapahit, memiliki bilah yang berliuk sebanyak 13 dan dihiasi dengan emas dan berlian.

Konon, keris ini dianggap sebagai yang paling sakti di dataran Jawa, diciptakan pada masa pemerintahan Prabu Brawijaya V (1466–1478). 

Benda ini menjadi incaran banyak tokoh masyarakat, mulai dari para pendekar, pemimpin, hingga penguasa.

Penciptanya adalah Pangeran Mpu Sedayu, yang lebih dikenal sebagai Mpu Supa Mendagri atau Mpu Pitrang. 

BACA JUGA:Keris Mpu Gandring Dimana? Usai Makan 7 Tumbal Keturunan Pemiliknya, Seperti Hilang Tak Berbekas

Legenda mengisahkan bahwa pembuatan keris pusaka ini terjadi pada saat Kerajaan Majapahit sedang mengalami kemunduran akibat perang saudara. 

Musim paceklik yang panjang membuat sawah dan ladang menjadi kering, mengakibatkan hasil panen yang tidak mencukupi untuk kebutuhan rakyat.

Perekonomian masyarakat pun dikuasai oleh para saudagar besar yang memonopoli perdagangan.

BACA JUGA:Tidak Sembarangan Proses Membuat Keris, Salah Satunya Ada Ritual Puasa

Sumber: