Iklan dempo dalam berita

Keris Mpu Gandring Dimana? Usai Makan 7 Tumbal Keturunan Pemiliknya, Seperti Hilang Tak Berbekas

Keris Mpu Gandring Dimana? Usai Makan 7 Tumbal Keturunan Pemiliknya, Seperti Hilang Tak Berbekas

Menjadi misteri keberadaan keris Mpu Gandring belum diketahui--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Keris paling sakti di Pulau Jawa adalah keris Mpu Gandring. Pusaka yang satu ini berasal dari Kerajaan Singasari, milik Ken Arok.

Keris Mpu Gandring pusaka termasyhur yang terkenal dengan kutukannya memakan korban dari kalangan elite Kerajaan Singasari bak ditelan bumi. Usai memakan 7 tumbal dari keturunan pemiliknya, Ken Arok, keris pusaka itu hilang tak berbekas. 

Namun beberapa sumber spritual menyebut, keris Mpu Gandring ini sebenarnya tidak hilang. Dalam arti hilang musnah dan benar-benar tidak ketahuan keberadaannya. 

Keris ini dibuat seorang pandai besi yang dikenal sangat sakti, Mpu Gandring atas pesanan Ken Arok yang meminta jadi dalam satu malam. Mustahil pekerjaan berat ini bisa dirampungkan seorang mpu (pandai besi yang sakti). Dengan segenap kekuatan gaib dan kemampuan yang dimilikinya, Mpu Gandring pun menyanggupinya.

BACA JUGA:4 Provinsi Pulau Sumatera Ini Miliki Jumlah PNS Terbanyak di Indonesia

Tak heran jika keris itu memiliki kekuatan besar yang menggetarkan orang di sekitarnya. Konon Mpu Gandring melakukan tirakat, puasa dan ritual khusus sebelum memilih bahan agar keris tersebut bertuah. 

Mpu Gandring memilih batu meteor sebagai bahan untuk kerisnya sehingga memiliki aura yang tinggi. Setelah, keris terbentuk, Mpu Gandring mencelupkan keris (yang masih panas) tersebut ke dalam bisa ular. 

Setelah selesai menjadi keris dengan bentuk dan wujud yang sempurna bahkan memiliki kemampuan supranatural yang konon dikatakan melebihi keris pusaka masa itu. 

Mpu Gandring menyelesaikan pekerjaannya membuat sarung keris tersebut. Namun belum lagi sarung tersebut selesai dibuat, Ken Arok datang mengambil keris tersebut yang menurutnya sudah satu hari dan harus diambil. 

BACA JUGA:Kematian Pasti akan Datang, Seperti Ini Pertanyaan Malaikat di Alam Kubur dan Jawabannya

Kemudian Ken Arok menguji Keris tersebut dan menusukkannya pada Mpu Gandring yang konon menurutnya tidak menepati janji (karena sarung keris itu belum selesai dibuat), selebihnya bahkan dikatakan untuk menguji kemampuan keris tersebut melawan kekuatan supranatural si pembuat keris (yang justru disimpan dalam keris itu untuk menambah kemampuannya). 

Dalam keadaan sekarat, Mpu Gandring mengeluarkan kutukan bahwa keris tersebut akan meminta korban nyawa 7 turunan dari Ken Arok. Dalam perjalanannya, keris ini terlibat dalam perselisihan dan pembunuhan elite kerajaan Singasari.

Tunggul Ametung merupakan kepala daerah Tumapel (cikal bakal Singasari). Saat itu adalah bawahan dari Kerajaan Kadiri yang diperintah Kertajaya dengan gelar Dandang Gendis" (raja terakhir kerajaan ini).

Tumapel sendiri adalah pecahan dari sebuah kerajaan besar yang dulunya adalah Kerajaan Jenggala yang dihancurkan Kadiri, dimana kedua-duanya awalnya adalah satu wilayah yang dipimpin oleh Airlangga. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: