Sholat Taraweh di Baitul Izzah, Gubernur Ajak Masyarakat Semarak Sambut Ramadhan

BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM – Gubernur Rohidin Mersyah bersama jajaran kepala OPD, Kanwil Kemenag Provinsi menunaikan sholat taraweh di Mesjid Raya Baitul Izzah. 

Ratusan masyarakat juga ikut melaksanakan sholat taraweh perdana di Mesjid Raya Baitul Izzah tahun ini. Berbeda dari tahun lalu, kali ini ibadah dilakukan secara normal tanpa ada pembatasan. Semarak bulan ramadhan juga kembali seperti sebelum pandemi Covid-19. 

BACA JUGA:Sholat Tarawih Perdana di Mesjid Jamik Tahun Ini, Jemaah Khusyuk Tunaikan 23 Rakaat

Dalam sholat taraweh perdana ini Gubernur Rohidin Mersyah menyampaikan sambutan antara shalat Isya dan taraweh. Gubernur mengajak agar umat muslim Bengkulu semarak dalam menyambut bulan suci ramadhan. 

Usai shalat, Gubernur juga bersapa-salam dengan jemaah yang hadir. "Alhamdulilah, malam ini kita taraweh perdana di mesjid raya Baitul Izzah. Suasananya sudah normal kembali dan semarak," kata Gubernur Rohidin Mersyah. 

BACA JUGA:Pejabat dan ASN Dilarang Presiden Gelar Bukber dan Open House, Ini Alasannya

Pengurus Mesjid Raya Baitul Izzah dan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu juga berkolaborasi menciptakan suasana keberagamaan di Bengkulu. 

"Dari pengurus mesjid raya dan Kanwil Kementerin Agama betul-betul membuat keagamaan di Bengkulu dengan baik," tambah Gubernur Rohidin. 

BACA JUGA:Meneladani Nabi Muhammad, Apa saja Kebiasaan Nabi saat Bulan Ramadhan?

Di Mesjid Raya Baitul Izzah ini sholat taraweh dilaksanakan 11 rakaat. Selama bulan ramadhan pengurus mesjid telah mempersiapkan beragam kegiatan untuk menyemarakan bulan suci ramadhan. 

Ketua Pengurs Mesjid Raya Baitul Izzah, Ustad Dani Hamdani mengatakan selama bulan suci ramadham telah disiapkan kegiatan seperti takjil untuk jemaah berbuka, hingga peningkatan ibadah hingga akhir ramadhan nanti. 

BACA JUGA:Lakukan Ini agar Puasa Anti Lemas, Simak juga Menu Sehat Santap Sahur

"Kita ada buka puasa bersama setiap hari bersama masyarakat dan jemaah. Lalu ada program memfokuskan diri pada Al-Quran," ujar Ustad Dani Hamdani.

 

Sumber: