Mau Beli Mobil Sistem Kredit, Gunakan 8 Tips Berikut Biar Angsuran Lancar Sampai Lunas

Pilih dealer dan leasing yang memiliki reputasi terpercaya. Leasing yang dapat dipercaya umumnya terdaftar sebagai anggota Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) atau diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ini akan membantu melindungi Kamu dari risiko penipuan atau kerugian di masa mendatang. Hindarilah tergoda oleh penawaran yang menarik dari dealer atau leasing yang kurang jelas kredibilitasnya.

BACA JUGA:Ingin Kredit HP Pakai Shopee PayLater? Simak Langkah Berikut

3. Tentukan Kondisi Mobil Bekas Atau Baru

Memilih kondisi mobil, apakah baru atau bekas, juga menjadi keputusan penting saat menerapkan tips kredit mobil. Kondisi mobil akan berdampak pada biaya pemeliharaan dan servis dalam jangka waktu yang lebih panjang.

Jika Kamu berencana membeli mobil bekas, sangat penting untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisi mesin dan mencatat jumlah kilometer yang telah ditempuh. Namun, jika pengetahuan Kamu tentang kondisi mesin dan komponen mobil terbatas, memilih untuk membeli mobil baru yang lebih mudah terjamin kualitasnya juga merupakan pilihan yang bijaksana.

BACA JUGA:Bank Mandiri Sediakan Kredit hingga Rp 1,5 Miliar, Namun Penerimanya Tidak Sembarangan, Ini Kriterianya

4.Manfaatkan Penawaran Spesial

Langkah selanjutnya dalam tips kredit mobil adalah memahami tren harga di pasar. Ini penting agar Kamu dapat mengenali kesempatan ketika harga yang ditawarkan sangat menarik. Biasanya, dealer mobil menawarkan berbagai promosi untuk mobil-mobil terbaru, termasuk diskon harga, potongan harga, atau bonus tambahan seperti layanan servis gratis. Dengan memahami hal ini, Kamu dapat memilih penawaran spesial yang paling cocok dengan situasi keuangan Kamu.

BACA JUGA:6 Rekomendasi Kartu Kredit Terbaik, Ada Penawaran Bebas Iuran Tahunan Seumur Hidup

5. Putuskan Besaran Uang Muka Mobil yang Akan Kamu Bayarkan

Langkah penting dalam kredit mobil adalah menentukan jumlah uang muka yang akan Kamu bayarkan. Umumnya, bank atau perusahaan pembiayaan meminta pembayaran uang muka (down payment/DP) sebagai bukti komitmen di awal transaksi. 

Jumlahnya bervariasi, berkisar antara 20 hingga 30 persen dari total nilai pembelian. Kamu bisa menghitung jumlah uang muka dengan cara mengalikan persentase tersebut dengan total harga pembelian. Pastikan jumlah uang muka yang Kamu pilih sesuai dengan kondisi keuangan Kamu agar tidak mengganggu keuangan Kamu di masa mendatang.

BACA JUGA:Mau Pakai Paylater atau Kartu Kredit? Ini Rekomendasinya, Cek juga Bunganya

6. Pemilihan Pemberi Kredit

Menemukan pemberi kredit yang dapat dipercaya adalah kunci dalam tips kredit mobil. Saat ini, ada banyak opsi untuk mendapatkan kredit, baik melalui lembaga keuangan tradisional maupun platform kredit online. Namun, tidak semua pemberi pinjaman memiliki keunggulan atau legalitas yang tervalidasi. Pastikan pemberi kredit yang dipilih telah mendapatkan izin operasional dari OJK.

Sumber: