Iklan dempo dalam berita

6 Cara Mengolah Kopi Secara Tradisional untuk Mempertahankan Cita Rasa yang Khas Alami

6 Cara Mengolah Kopi Secara Tradisional untuk Mempertahankan Cita Rasa yang Khas Alami

Beberapa tahapan dalam membuat bubuk kopi secara tradisional--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Bagi penikmat kopi, tentu akan tau rasa antara kopi yang diproses dari mesin dan dan kopi yang diproses secara tradisional. Untuk kopi yang dibuat dengan mesin biasanya mempunyai rasa yang sama sedangkan untuk kopi yang dibuat secara tradisional akan terasa lebih puas ketika menyeduh dan meminumnya.

BACA JUGA:Belum Tahukan? Selain Nikmat, Kopi juga Bisa Menghilangkan Uban di Kepala

Kopi yang dibuat secara tradisonal biasanya memiliki rasa yang lebih alami, hal yang membuat beberapa pabrik kopi tradisonal masih banyak bertahan sampai saat ini karena masih cukup banyak peminat kopi yang diperoses dengan cara tradisional. Selain itu juga banyak yang memiliki usaha warung kopi tetap mempertahankan mengolah kopi secara tradisional agar mendapatkan citarasa kopi yang khas. 

BACA JUGA:Buat Para Pecandu Kopi, Ikuti 10 Pola Berikut Biar Hobi Ngopi Anda Tetap Baik untuk Kesehatan Tubuh

Berikut ini beberapa tahapan dalam membuat bubuk kopi secara tradisional:

1. Pemetikan Buah Kopi

Pemetikan kopi dilakukan pada saat buah kopi sudah matang. Ciri-cirinya buah kopi yang sudah matang itu dengan warnanya merah sempurna, teksturnya lumayan empuk, dan aroma kopinya terasa. 

2. Penyortiran Buah Kopi

Setelah dilakukan pemetikan buah kopi, langkah selanjutnya yaitu sortir buah kopi. Penyortiran buah kopi ini dilakukan berdasarkan ukuran dan juga tingkat kematangannya. Tujuannya agar bisa menjaga kualitas kopi yang dihasilkan, terutama untuk buah kopi yang punya mutu baik. Tak hanya itu saja, penyortiran buah kopi ini juga bisa berguna pada saat penggorengan biji kopi, hal ini agar kopi dapat matang secara merata karena ukurannya sama. 

Hindari buah kopi yang masih mentah untuk digabungkan bersama kopi yang sudah matang hal itu bisa merusak citarasa dan aroma kopi, karena kopi yang dihasilkan nanti rasanya akan cenderung lebih pahit.

BACA JUGA:Bagi yang Tidak Suka Minum Kopi, Ketahui Ini 14 Manfaatnya untuk Kesehatan Tubuh

3. Pengupasan Kulit Kopi

Langkah yang ketiga setelah kopi disortir adalah pengupasan kulit kopi. Jika secara tradisional, buah kopi dikupas kulitnya dengan cara ditumbuk, biasanya orang sering menyebut alat penumbuknya dengan lesung. Namun, harus dilakukan secara berhati-hati, jangan sampai buah kopi jadi hancur. Setelah dilakukan beberapa kali penumbukan biasanya lapisan kulit ari, daging buah, dan cangkang kopinya akan terlepas dengan sendirinya.

4. Penjemuran Biji Kopi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: