Iklan dempo dalam berita

Tidak Perlu Keluar Uang, Begini Cara Memperlambat hingga Penyembuhan Mata Minus

Tidak Perlu Keluar Uang, Begini Cara Memperlambat hingga Penyembuhan Mata Minus

Cara memperlambat dan penyembuhan mata minus--

Orthokeratology merupakan prosedur non-bedah yang bisa menjadi salah satu cara mengobati mata minus. Cara ini dilakukan dengan menggunakan serangkaian lensa kontak kaku yang dirancang khusus untuk mengembalikan bentuk kornea (lapisan terluar mata).

Lensa kontak ini digunakan selama beberapa jam sehari sampai kelengkungan mata kembali. Bagi penderita mata minus ringan, cara ini akan membantu kamu melihat dengan jelas. Namun, bila perawatan ini dihentikan, maka keluhan mata minus akan muncul kembali.

8. LASIK

LASIK merupakan singkatan dari laser-assisted in situ keratomileusis. Cara mengobati mata minus ini termasuk ke dalam prosedur bedah yang bertujuan untuk memperbaiki fungsi kornea, sehingga kamu bisa melihat dengan normal.

Pada prosedur ini, dokter bedah akan mengangkat jaringan kornea bagian luar. Kemudian laser akan mengikis sedikit jaringan dalam kornea untuk membentuk mata seperti semula. Selanjutnya, jaringan yang diangkat tadi, diletakkan kembali pada posisinya untuk proses pemulihan.

BACA JUGA:Hindari 8 Kebiasaan Buruk yang Menyebabkan Komedo Makin Banyak, Ini Cara Mengatasinya

9. LASEK

LASEK merupakan singkatan dari laser-assisted subepithelial keratectomy. Cara ini juga merupakan prosedur bedah yang bertujuan mengembalikan penglihatan. Perbedaan antara LASIK dan LASEK terdapat pada jaringan yang diperbaiki.

Pada prosedur LASEK, dokter bedah akan memotong lapisan terluar kornea atau epitelium dan dikikis untuk membentuk kembali lapisan tersebut. 

10. Photorefractive Keratectomy (PRK)

PRK termasuk kategori prosedur bedah dengan laser. Prosedur ini dilakukan untuk memperbaiki rabun jauh dengan tingkat ringan hingga sedang.

PRK dilakukan dengan cara membentuk kembali permukaan kornea sehingga fungsi kornea dapat berjalan optimal kembali. 

Untuk mendapatkan perawatan medis di atas, kamu bisa berkonsultasi kepada dokter. Dokter akan menyarankan prosedur yang paling sesuai dengan kondisi kamu.

 

Tim liputan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: