Iklan dempo dalam berita

Awal Mula Pertemuan Lutung Kasarung dan Putri Purbasari, Siapa Sebenarnya Lutung Kasarung

Awal Mula Pertemuan Lutung Kasarung dan Putri Purbasari, Siapa Sebenarnya Lutung Kasarung

--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Cerita Lutung Kasarung adalah salah satu legenda tradisional yang berasal dari Jawa Barat, Indonesia. Legenda ini telah diperkenalkan dan dikisahkan dalam berbagai versi selama berabad-abad, menjadi cerita yang mencuri perhatian banyak generasi. Salah satu versi yang terkenal adalah versi Sunda. Cerita ini dimulai dengan menceritakan kehidupan seorang ratu cantik bernama Purbasari. 

Dia sangat baik hati, bijaksana, dan disukai oleh penduduk kerajaan, namun ibu kakaknya malah sebaliknya kepadanya. Ia mendatangi penyihir jahat untuk mencelakai adiknya. Lalu bagaimana kisah lengkap dari lutung kasarung ini?

BACA JUGA:Kisah Cerita Si Timun Mas yang Selamat dari Kejaran Raksasa

Lutung kasarung ini merupakan salah satu cerita rakyat yang paling populer di Indonesia, terutama di daerah Jawa Barat. Dalam bahasa Sunda, Lutung Kasarung dapat diartikan sebagai monyet yang tersesat. Lutung merupakan jenis monyet yang memiliki bulu lebat berwarna hitam legam dengan ekor sangat panjang.

Dikisahkan awal dari cerita dari Lutung Kasarung adalah ketika Prabu Tapa Agung, yang merupakan seorang raja dari tanah Pasundan, mempunyai dua orang putri bernama Purbarang dan Purbasari. Suatu hari, sang raja menobatkan Purbasari sebagai ratu Kerajaan yang baru menggantikan diirinya.

Penobatan tersebut membuat Purbarang sangat murka dan merasa iri. Sebab, Purbarang merupakan anak sulung yang seharusnya lebih berhak mendapatkan tahta itu. Putri bungsu  memiliki sifat baik, bijaksana, dan jujur sehingga pantas dijadikan penerusnya. Sangat berbanding terbalik dengan Purbarang, sang anak sulungnya yang tidak ia percaya akan bisa memimpin kerajaan dengan sifat buruknya, oleh karena itu sang raja memilih si bungsu untuk memimpin kerajaan.

BACA JUGA:Kisah di Balik Keindahan Danau Toba, Perasaan Cinta yang Berakhir Tragis

Dari kemarahan itu, Purbarang berniat mencelakai adiknya. Akhirnya, ia pun bertemu dengan seorang penyihir untuk mencelakai Purbasari. Mantra yang diberikan sang penyihir membuat wajah dan sekujur tubuh Purbasari dipenuhi bintik-bintik hitam.

Melihat mantranya berhasil, Purbarang pun mengatakan pada ayahnya. Bahwa purbasari itu dikutuk dan tidak pantas memimpin serta menjadi seorang ratu. Alhasil, Prabu Tapa Agung mengusir Purbasari ke hutan belantara.

Selama hidup di hutan, Purbasari berteman dengan berbagai jenis hewan yang hidup disana, salah satunya adalah kera berbulu hitam yang misterius. Purbasari menamai kera itu Lutung Kasarung. Setiap harinya, Lutung Kasarung akan menghibur Purbasari dengan memberikannya beberapa jenis bunga-bunga yang indah dan buah-buahan yang lezat. 

BACA JUGA:Danau Dendam Tak Sudah, Kisah Patah Hati hingga Pertarungan Buaya, Nama Lampung Ada Dalam Cerita

Suatu malam saat bulan purnama, Lutung Kasarung menyuruh Purbasari untuk mandi di sebuah telaga yang berdapa dihutan itu. Purbasari pun menuruti perintah dari lutung kasarung tersebut. Saat Purbasari masuk kedalam telaga dan mandi, kulitnya menjadi bersih seperti semula. Saat melihat tubuhnya, ia yang berkaca di air telaga itu menjadi sangat terkejut dan gembira.

Sejak itu, Purbasari pun menjadi nyaman tinggal di hutan bersama Lutung Kasarung. Mereka pun menyukai satu sama lain dan bahagia di sana. Suatu hari, Purbarang yang penasaran memutuskan untuk melihat kondisi adiknya didalam hutan. Purbarang sontak kebingungan dan tidak percaya ketika melihat kulit adiknya kembali seperti semula. Dengan sombongnya, prubarang menyebut bahwa seorang ratu harus memiliki suami yang tampan. Kala itu, Purbarang sudah memiliki seorang calon suami.

BACA JUGA:Sosok Putri Gading Cempaka yang Terkenal Cantik hingga Akhirnya Menyebabkan Perang Besar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: