Tanda Kiamat, Menurut Ahli Ini Penyebab Sungai Eufrat Mengering

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Ada beberapa peristiwa yang menjadi tanda hari kiamat sudah dekat. Salah satunya peristiwa di Sungai Eufrat. Peristiwanya, jika sungai ini mengering maka kiamat sudah dekat.

Selain sebagai tanda kiamat, Sungai Eufrat merupakan salah satu dari empat sungai sungai yang bersumber dari surga. Tiga sungai lainnya yakni Sungai Nil, Saihan dan Jaihan.

BACA JUGA:Ada di Hp Xiaomi Namun Aplikasi Ini Jarang Diketahui, Padahal Bermanfaat

Dari Abu Hurairah Rasulullah SAW bersabda: 

فجرت أربع أنهار من الجنة: الفرات، والنيل، وسيحان وجيحان

“Fujjirat arba’atu anhaarin minal-jannati, Al-furaatu wa an-niilu, wa saihaana wa Jaihana.” 

Artinya, “Telah dipancarkan empat buah sungai dari surga, yakni Eufrat, Nil, Saihan (sungai yang terletak di bagian selatan Turki, Asia), dan Jaihan (sungai yang terletak di perbatasan antara Turki dengan Suriah).”

Sungai Eufrat bisa menjadi pembahasan tersendiri, di luar statusnya sebagai sungai surga. Sebab, Sungai Eufrat mengering disebut Nabi SAW sebagai tanda kiamat.

Saat itu terjadi, maka muncul gunung emas yang akan diperebutkan hingga menciptakan perang.

Apa yang disabdakan Nabi SAW dahulu mulai menjadi kenyataan. NASA mengungkap debit air Sungai Eufrat dengan cepat menyusut dan mengering. 

BACA JUGA:Intip 5 Daftar Harga Mobil Sport Bugatti 2023, Berapa Biaya Pajaknya di Indonesia?

Sebelum membahas penyebab Sungai Eufrat mengering, sebaiknya kita mengetahui fakta-fakta tentang Sungai Eufrat ini.

Dalam bahasa Arab, Sungai Eufrat disebut Furat. Sungai raksasa dengan panjang nyaris 3.000 kilometer ini membentang melintasi tiga negara, yaitu Turki, Suriah, Irak.

Sungai Eufrat, bersama saudara kembarnya, Tigris menumbuhkan peradaban-peradaban hebat yang tercatat dalam sejarah manusia.

Sumber: