Bisakah Puasa Sunah Senin Kamis Digabung Dengan Puasa Qadha? Berikut Penjelasannya

Dan niiat puasa sunah Kamis :

“Nawaitu Sauma Yaumal Khomiisi Sunnatan Lillahi ta’ala”

Artinya: “Saya memiliki niat untuk berpuasa sunnah pada hari Kamis, sunah karena Allah Ta’ala.”

BACA JUGA:Kaya Mendadak dalam 7 Hari, Amalkan 3 Dzikir dan Doa Ini, Rezeki Berlimpah Seumur Hidup

Para Ulama berpendapat bahwa menjalankan puasa di dua hari Senin dan Kamis bukanlah sebagai satu kesatuan, artinya seseorang boleh melaksanakan di hari Senin saja atau hari Kamis saja. Tidak ada perintah dari Rasulullah bahwa menjalankan ibadah puasa di dua hari tersebut harus selalu disandingkan.

Adapun tata cara melakukan puasa Senin Kamis yang harus dipahami :

1.Makan sahur

Makan sahur merupakan sunah dalam puasa, yang apabila dilakukan maka akan mendapat keberkahan dan pahala. Namun, apabila tidak sempat makan sahur karena alasan terlambat bangun, puasa Senin Kamis akan tetap sah.

2.Membaca niat

Membaca niat puasa sein kamis dianjurkan pada saat setelah waktu subuh. Namun, niat puasa Senin Kamis tetap sah dibaca disiang hari dengan alasan belum makan dan minum, serta melakukan hal- hal lain yang dapat membatalkan puasa.

BACA JUGA:Langsung Kerjakan! Amalan Dzikir Pelancar Rezeki Sesuai Sunnah Nabi dari Syekh Ali Jaber

3.Menahan diri dari hal yang dapat membatalkan puasa

Ketika sudah berniat untuk menjalankan puasa Senin Kamis, juga perlu menahan diri untuk mendekati atau melakukan hal- hal yang dapat membatalkan puasa, seperti makan dan minum, berhubungan suami-istri, bergibah, berbohong, dan segala hal dalam bentuk kemaksiatan.

4. Membaca doa pada saat berbuka puasa

Terakhir adalah membaca doa terlebih dahulu pada saat berbuka puasa. Buka puasa biasanya dilakukan pada saat masuk waktu Magrib, menyegerakan berbuka merupakan salah satu dari sunah puasa. Semoga bermanfaat.

Sumber: