PT Freeport Indonesia Buka Lowongan Kerja, Berikut Syarat dan Jadwal Kirim Lamaran

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – PT Freeport Indonesia membuka lowongan kerja untuk menempati berbagai posisi, mulai dari Contracted Services Account Manager, Warehouse, Delivery, dan Manajer Akun Layanan Kontrak, Gudang, hingga Pengiriman.

Lowongan kerja ini dibuka hingga 20 November 2023. Dan penempatannya di Smelter Freeport Manyar Gresik.

Adapun posisi Manajer Akun Layanan Kontrak, Gudang dan Pengiriman bertanggung jawab penuh untuk mengawasi kinerja, ruang lingkup pekerjaan dan biaya Kontraktor yang menyediakan layanan gudang dan pengiriman ke titik penggunaan di lokasi.

BACA JUGA:Karena Pernyataannya Ini Nama Gus Iqdam Melejit, Sekarang Jamaahnya Semakin Banyak

PT Freeport Indonesia (PTFI) memang sudah puluhan tahun menjadi perusahaan penguasa tambang di Papua. 

Perjalanan perusahaan Freeport dari awal di Indonesia pun bak penjelajah yang menemukan harta karun berupa ertsberg atau gunung bijih yang terdapat di lereng selatan Pegunungan Jaya Wijaya. 

Ekspedisi Freeport dilakukan sejak 1963 oleh Forbes Wilson dan Del Flint untuk menemukan kembali ertsberg di Papua. 

Sampai pada akhirnya di 1967 dilakukan  Penandatangan Kontrak Karya (KK) 1 yang merupakan salah satu, pionir PMA pertama untuk jangka waktu 30 tahun setelah beroperasi. 

Pada 1972 Freeport Indonesia memulai produksi penambangan dan pengolahan bijih. Pengapalan konsentrat dilakukan pada tahun berikutnya.

BACA JUGA:Semakin Banyak Digemari Jamaah, Ini Profil dan Tarif Mengundang Gus Iqdam

Tidak sampai di situ, pada 1988 Freeport menemukan cadangan grasberg di Mimika, Papua Tengah. Wilayah ini kemudian menjadi tambang emas terbesar di dunia. 

Dari sana, Freeport memperpanjang perjanjian Kontrak Karya (KK) II yang merupakan pembaharuan dari KK I. Kontrak yang disahkan pada 1991 ini memuat ketentuan berlaku dalam 30 tahun dan dapat diperpanjang dalam 2 x 10 tahun. 

Sejak saat itu, Freeport menyelesaikan pembangunan kota Kuala Kencana di dataran rendah, suatu fasilitas dan sarana prasarana pendukung operasi produksi penambangan. 

Perusahaan juga memulai dana kemitraan 1% dari penjualan perusahaan bagi pengembangan masyarakat lokal yang dikelola institusi masyarakat, tambahan dari program CSR yang dilakukan langsung oleh perusahaan.

Sumber: