Iklan dempo dalam berita

'Badai El Nino' Hantam Menteri Pertanian SYL, Berurusan Dengan KPK

'Badai El Nino' Hantam Menteri Pertanian SYL, Berurusan Dengan KPK

'Badai El Nino' Hantam Menteri Pertanian SYL, Berurusan Dengan KPK--

BACA JUGA:KPK Ajak Masyarakat Bangun Provinsi Bengkulu Bebas Korupsi, Hajar Serangan Fajar

Selanjutnya SYL resmi ditunjuk Presiden Joko Widodo untuk bergabung pada kabinetnya yang dikenal sebagai Kabinet Indonesia Maju. Ia resmi dipilih untuk menjabat sebagai Menteri Pertanian periode 2019-2024.

Beberapa penghargaan pernah diraihnya, seperti penghargaan Satyalancana Pembangunan pada 2001, Satyalancana Wira Karya pada 2003, sampai gubernur terbaik dalam Leadership Award pada 2017. 

 

Dalam penggeledahan di rumah dinas SYL, KPK menyita sejumlah uang dalam bentuk mata uang rupiah dan mata uang asing. Uang itu disita KPK saat menggeledah rumah dinas Menteri Pertanian (Mentan) di kompleks Widya Chandra, Jakarta, Kamis (28/9).

"Dari informasi yang kami peroleh, dalam proses dimaksud ditemukan antara lain sejumlah uang rupiah dan juga dalam bentuk mata uang asing," kata Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri, Jumat (29/9).

BACA JUGA:Bengkulu Jadi Provinsi Pertama yang Didatangi Bus KPK

Meski demikian, KPK belum dapat menyampaikan jumlah uang yang disita. Selain uang, KPK juga menyita alat penghitung uang, dan sejumlah dokumen seperti catatan keuangan. “Ditemukan juga barbuk elektronik," kata Ali. 

Diberitakan, KPK sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi di Kementan. Dugaan korupsi terkait proyek itu menjadi salah satu klaster penyelidikan KPK. Selain dugaan korupsi terkait proyek, KPK juga mendalami dugaan korupsi terkait mutasi jabatan di Kementan.

Sebelum sesukses sekarang, Syahrul pernah bersekolah di Universitas Hasanuddin tahun 1983 dengan mengambil jurusan Hukum.

Kemudian, melanjutkan pendidikan pasca sarjana LAN tahun 1999, pasca sarjana di Universitas Hasanuddin tahun 2004 dan program doktoral di kampus yang sama tahun 2008.

Mantan Gubernur Sulsel

Syahrul adalah mantan Gubernur Sulawesi Selatan yang pertama kali dipilih secara langsung. Sebelum menjabat sebagai Gubernur, Syahrul pernah menjabat sebagai Bupati di Kabupaten Gowa selama dua periode.

Kemudian menjabat Wakil Gubernur selama satu periode mendampingi Amin Syam, sebelum akhirnya memenangkan pertarungan dengan Amin Syam dalam pilkada Sulsel pada tahun 2007 setelah keduanya sama-sama maju bertarung sebagai calon petahana.

Sementara, dirinya juga pernah menjadi Ketua DPD I Parta Golkar Sulsel, tahun 2009 hingga 2018 dan menjadi Ketua DPP Partai Nasdem, tahun 2018 hingga sekarang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: