Iklan dempo dalam berita

Desember Proyek PPN Dilelang, DKP Bengkulu Gelar Konsultasi Publik AMDAL

Desember Proyek PPN Dilelang, DKP Bengkulu Gelar Konsultasi Publik AMDAL

RbtvCamkoha - Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu serta Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Bengkulu, Senin pagi (31/10) menggelar Konsultasi Publik AMDAL, terkait rencana pembangunan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) yang ada di Desa Pasar Seluma, Kecamatan Seluma Selatan.

Turut hadir sejumlah OPD dan Instansi terkait di lingkungan Pemkab Seluma dan perangkat Desa Pasar Seluma serta sejumlah tokoh masyarakat setempat.

Kepala DKP Provinsi Bengkulu Syafriandi mengatakan kegiatan konsultasi publik yang digelar di aula Bappeda Kabupaten Seluma ini, merupakan salah satu tahapan awal dari proses penilaian dokumen AMDAL yang sedang disusun.

\"AMDAL Alhamdulillah direspon positif masyarakat, tokoh adat, Kepala Desa dan Camat ini semuanya mendukung penuh pembangunan dan memang ini adalah pembangunan PPN yang luar biasa untuk Provinsi Bengkulu dan masyarakat Seluma,\" terang Syafriandi.

Melalui kegiatan dipaparkan terkait rencana kegiatan pengembangan, kegiatan yang akan memberikan dampak, prakiraan dampak positif dan negatif yang akan terjadi dan rencana pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup.

Lanjutnya, melalui kegiatan ini juga, diharapkan masyarakat mendapatkan informasi sedini mungkin mengenai dampak yang mungkin terjadi dalam setiap tahapan kegiatan pengembangan. Selain itu, sebagai sarana partisipasi masyarakat terhadap rencana pengelolaan lingkungan.

Untuk rencana lelang paket proyek pembangunan PPN Pasar Seluma pada tahap awal ini, akan dilakukan pada Desember mendatang, dengan pagu anggaran bersumber dari DAK Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sebesar Rp 16,2 Miliar. Pembangunan PPN akan dilakukan secara bertahap setiap tahunnya.

\"Nanti insya Allah bulan Desember kalau tidak ada halangan kita lelang untuk kegiatan tahap awal ini, dan kita mulai bekerja Januari 2023 mendatang dengan menggunakan DAK KKP sebesar Rp 16,2 miliar,\" pungkasnya.

SAKSIKAN SELENGKAPNYA DI LAPORAN DAERAH RBTV

(Hari Adiyono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: