BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Kebakaran rumah yang sekaligus warung milik Purbotani di Jalan Hibrida 13 Kelurahan Sumur Dewa Kecamatan Selebar Kamis subuh (27/6), mengakibatkan satu orang meninggal dunia.
Belum diketahui pasti penyebab kebakaran. Namun ada dugaan karena korsleting listrik. "Untuk sementara ini peristiwa kebakaran ini diduga disebabkan korsleting listrik," ujar kakak korban, Supriono.
BACA JUGA:Berikut 8 Instansi yang Buka Formasi CPNS 2024 Untuk Fresh Graduate SMA/SMK, Cek Sekarang
Penjelasan Supriono, saat kejadian rumah ditempat oleh Sujianti bersama orang tuanya Supatmi dan anaknya Yogi Dwi Syahputra.
Pada saat kejadian, Purbotani sedang pergi ke pasar untuk belanja isi warung.
"Pada saat kejadian, rumah itu berisikan tiga orang. Sedangkan Purbotani sedang ke pasar," lanjut Supriono.
Kebakaran ini pertama kali diketahui oleh Yogi yang terbangun saat api sudah membesar. Kemudian Yogi berteriak meminta bantuan lantaran tidak dapat keluar.
"Saat mendengar teriakan anaknya, kami baru terbangun dan melihat api sudah membesar. Kami menjebol tembok rumah untuk korban keluar," kata Supriono.
BACA JUGA:Rincian Dana Desa di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara 2024, Mana Desa dengan Total Paling Besar?
Yogi dapat keluar melalui tembok yang sudah dijebol. Sedangkan Supatmi dapat keluar dibantu warga yang berada di lokasi, setelah memanjat terali untuk mengeluarkan korban.
"Saat mau mengeluarkan mbaknya (korban Sujianti), kami kesulitan mengeluarkan korban lantaran terali dalam keadaan terkunci,” lanjut Supriono.
Dalam kejadian ini, diketahui ada satu korban jiwa yakni Sujianti. Korban meninggal dunia lantaran terjebak dalam kobaran api yang meludeskan rumah dan warungnya.