Dibekali Pelatihan, Warga Binaan Hasilkan Furniture Meja Berkualitas

Senin 17-06-2024,07:23 WIB
Reporter : Rendra Aditya
Editor : Septi Fitriani

BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - Tidak hanya menjalani hukuman, warga binaan di Lapas Kelas II A Bengkulu juga mendapat pembinaan, dan pembekalan kreativitas. 


BACA JUGA:Ini 2 Pasar Terbaru di Provinsi Bengkulu yang Diresmikan Langsung Zulkifli Hasan Menteri Perdagangan

Salah satu contohnya, bermodal kayu furniture HPL atau High-Pressure Laminate, warga binaan dapat memproduksi puluhan meja dengan kualitas terbaik dan tentunya tidak kalah saing dengan meja yang dijual di pasaran dan berkualitas. 

BACA JUGA:Peluncuran Maskot Pilkada Mukomuko, Kesempatan KPU Sosialisasi Dengan Ribuan Massa

Salah seorang warga binaan, Rudi menyampaikan dalam pengerjaan meja estetik ini hanya memakan waktu seminggu. 

"Saya sendiri yang membuat butuh waktu seminggu. Memang untuk bahannya dari kayu HPL, untuk kualitasnya tahan dipakai dan kami terus diberikan fasilitas dan support dari Lapas Bengkulu, baik juga dari modal pembuatan meja ini," jelas Rudi.

BACA JUGA:Mau Jadi Orang Pintar? Ini 7 Kebiasaan Sehari-sehari yang Bisa Meningkatkan Kecerdasan Otak, Coba Terapkan

Sementara itu, Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Bengkulu, Teguh Wibowo menyampaikan tujuan dari sistem pemasyarakatan adalah membina warga binaan agar sadar akan perbuatannya, memperbaiki diri supaya kelak ketika selesai menjalani masa pidana, dapat berguna di masyarakat.

Kegiatan pembinaan kemandirian adalah salah satu jalan untuk mewujudkan tujuan dari sistem pemasyarakatan tersebut.

BACA JUGA:Daya Ingat Menurun, Ini 5 Jenis Makanan yang Mampu Meningkatkan Daya Ingat dan Kesehatan Otak

Oleh karena itu, sambung Teguh, pembinaan kemandirian melalui kegiatan pertukangan kayu yaitu pembuatan meja dan kursi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Bengkulu menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan.

"Ini membuktikan bahwa pembinaan keterampilan warga binaan di Lapas Bengkulu sangat produktif. Kita juga mendorong agar lapas bengkulu membuat e-katalog sehingga dapat dipasarkan secara online. Harganya juga di bawah pasaran, tetapi kualitas tetap terjaga," pungkasnya.

BACA JUGA:Resmi! Tokopedia TikTok Shop PHK Karyawan, Berapa Pesangon yang Diberikan?

Terpisah, Kepala Pengamanan Lapas Kelas II A Bengkulu, Yulian Fernando menambahkan jika saat ini sudah ada empat meja yang telah dikerjakan oleh warga binaan. Rencananya meja berkualitas ini akan dijual dari harga Rp 3 juta sampai Rp 5 juta, penghasilan ini nantinya akan dapat memenuhi PNBP di Lapas Bengkulu. 

"Dengan pelatihan-pelatihan yang diterima dan diikuti selama di dalam Lapas bisa menjadi bekal mereka (WBP) agar saat bebas nanti tidak lagi melakukan tindakan yang melanggar hukum dan bisa menjadi pribadi yang lebih baik," tutup Yulian.

Kategori :