Menyebar di Kawasan Bengkulu Selatan, Begini Asal Usul Suku Serawai, Tradisi Perkenalan Bujang Gadis

Minggu 26-05-2024,21:09 WIB
Reporter : Putri Nurhidayati
Editor : Septi Widiyarti

Untuk mengenali lebih dekat gadis pujaanya, bujang harus merayu orangtuanya dengan bahasa yang halus “perambak” selain dengan kata-kata yang halus harus pula merendahkan diri.

Apabila bujang sudah mendapatkan hati sang orang tua maka orang tua tersebut akan segera “membangunkan” anak gadisnya, yang biasanya sudah terlebih dahulu mengintip dari balik kain pintu.

Gadis akan segera keluar apabila dia ada hati dengan tamunya, tetapi apabila si gadis tidak tertarik pada si bujang maka si gadis tidak akan keluar dari kamarnya. Maka berkenalanlah mereka pada malam itu dan apabila mereka setuju akan meneruskan hubungan mereka hingga ke pelaminan.

BACA JUGA:Ini Asal-usul 11 Pemain Keturunan Indonesia Era Shin Tae-Yong, Ada Siapa saja?

Pertunangan

Pertunangan ini berawal dari kesepakatan antara bujang gadis, yang kemudian akan mengatakan kepada orang tua masing-masing. Kemudian pada hari pertunangan tersebut datanglah keluarga si bujang kerumah si gadis dengan membawa 30 batang lemang.

Dalam pertunangan ini terjadi beberapa syarat:

1. Apabila terjadi pembatalan pernikahan dari pihak perempuan, maka uang yang diantarkan pada pertunangan ini akan dikembalikan kepada pihak laki-laki dengan jumlah dua kali lipat.

BACA JUGA:8 Peninggalan Sejarah di Bengkulu, dari Masjid hingga Persemayaman Panglima

2. Apabila terjadi pembatalan pernikahan dari pihak laki-laki maka uang yang akan dikembalikan dari pihak perempuan jumlahnya tetap.

3. Dalam pertunangan ini akan ditetapkan kapan harinya akan dilangsungkan hari pernikahannya apakah akan dilangsungkan selama 3 bulan lagi, 4 bulan lagi, atau 5 bulan lagi tergantung dari kesepakatan.

Selama dalam jangka waktu tersebut bujang akan datang kerumah gadis yang kemudian akan diajak si calon mertua bekerja seperti: membuat dangau, membuat anjung, membantu calon mertua mengurus sawah, lading yang milik ayah dari si gadis tadi, dan bukan milik orang lain.

BACA JUGA:Bunga Ringan Tenor Panjang, Ini Tabel Pinjaman BRI Rp 150 Juta Non KUR

Pergantian Nama

Pergantian nama disini maksudnya pergantian nama panggilan atau “tuturan”. Yang dimaksudkan supaya tata cara bicara panggilan lebih halus dan lebih baik dan lebih enak didengar dilingkungan setempat.

Pergantian nama panggilan ini terjadi setelah selesai acara pertunangan bisa ditentukan apakah dan siapakah panggilan yang cocok.

Kategori :