Terkadang, emas juga akan mengalami penurunan terhadap harga jualnya. Perubahan-perubahan harga emas ini sering berdampak pada sulitnya investor emas dalam menghitung nilai dari investasi emas yang dimiliki di masa yang akan datang.
Mungkin ada beberapa investor yang akan mengambil nilai tengah dari fluktuasi harga emas per gram. Hal itu dilakukan untuk menghitung nilai investasi tersebut di masa yang akan datang. Pastinya dengan suku bunga tertentu.
Akan tetapi, hal tersebut mungkin tidak memiliki pengaruh banyak pada para investor emas yang nilai investasi emasnya tidak terlalu fantastis. Namun akan cukup menjadi sebuah pertimbangan yang berat, terkait harga yang fluktuatif. Hal ini dialami oleh para investor emas yang dapat dikatakan banyak.
BACA JUGA:Brosur Cicil Emas di Pegadaian 2024, Mulai dari 1-10 Gram, Uang Muka Hanya Rp 200 Ribuan
Maka dari itu, jika kamu memilih untuk berinvestasi dengan menggunakan emas kamu harus tetap memikirkan segala sesuatunya dengan matang. Termasuk mempertimbangkan faktor fluktuasi harga emas tersebut.
3. Dampak kecil terhadap ekonomi riil
Kelemahan selanjutnya yang didapat jika memilih berinvestasi melalui emas adalah tidak dapat memberikan kontribusi positif. Jika kamu memiliki berinvestasi melalui emas, kamu tidak dapat berkontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi secara riil. Hal ini karena keuntungan yang dimiliki karena investasi emas cenderung digunakan untuk kepentingan pribadi. Meskipun ada beberapa investor emas menggunakan keuntungan investasi ini untuk kebutuhan suatu pembelanjaan. Pembelanjaan tersebut sebagai indikator dari pertumbuhan ekonomi.
Hal ini berbeda jika sebagai seorang investor saham sebuah perusahaan. Keuntungan yang didapat adalah akar dari keuntungan perusahaan tersebut. Keuntungan ini nantinya akan digunakan kembali oleh perusahaan sebagai investasi lagi. Selain itu, dapat juga digunakan untuk membiayai jalannya perusahaan tersebut. Seperti mengembangkan produk menjadi lebih baik.
4. Investasi jangka panjang
Investasi emas adalah investasi yang tidak cocok jika ingin mencari keuntungan dalam jangka waktu yang singkat. Fluktuasi harga emang yang terbilang besar tidak menjadi sebuah jaminan, seorang investor akan mendapat keuntungan dalam waktu yang cepat. Kecenderungan harga emas naik adalah proses yang memakan waktu lama. Maka ini berarti untuk mendapatkan keuntungan dari selisih antara harga beli dan harga jual yang tinggi tidak langsung bisa didapatkan dalam waktu yang cepat.
BACA JUGA:DP Cicil Emas di Pegadaian dan Tabel Simulasi Kredit, Investasi Tepat dan Aman untuk Jangka Panjang
5. Harga lambat
Kelemahan dari investasi emas selanjutnya adalah harga emas yang lambat. Harga emang memang cenderung mengalami peningkatan ketika keadaan ekonomi dalam keadaan yang tidak stabo;. Akan tetapi, bisa saja pada waktu tersebut terjadi sebuah inflasi yang menyebabkan kenaikan sekaligus penurunan harga emas tersebut.
Ketika kondisi inflasi terjadi jauh lebih tinggi daripada yang diperkirakan oleh masyarakat, itu tidak menutup kemungkinan bahwa harga emas juga akan menjadi jauh lebih tinggi. Namun begitu pula sebaliknya. Ketika kondisi ekonomi stabil, akan mendorong masyarakat untuk mengkonsumsi segala sesuatu secara sewajarnya saja. Bila terjadi situasi ekonomi yang dikatakan tidak stabil, emas adalah hal yang bisa dijadikan sebuah alternatif yang aman untuk menyelamatkan kekayaan para investor.
6. Biaya lain-lain
Kelemahan dari investasi emas juga terdapat biaya lain yang harus dikeluarkan. Jika kamu ingin membuka tabungan emas atau berinvestasi dengan emas, kamu perlu memperhatikan ketika transaksi yang dilakukan pertama kali. Ketika itu, kamu akan dikenakan biaya penitipan emas. Biaya penitipan emas ini juga memiliki batas-batas waktu tertentu.