Kirmin, Bandar Besar Narkoba Bengkulu Kembali Ditangkap, Padahal Baru 5 Bulan Bebas

Jumat 03-11-2023,11:49 WIB
Reporter : Rendra Aditya
Editor : Purnama Sakti

Sekarang, Aco ditahan di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA di Sungguminas, Kabupaten Gowa. 

Untuk mencegah pengedar narkoba ini beroperasi di balik jeruji besi, Amir Aco didekam di sel isolasi berukuran 2x1 meter persegi.

BACA JUGA:Setan atau Mahluk Halus Paling Takut dengan 8 Benda Ini, Salah Satunya Bumbu Masak

Karena Aco berstatus tahanan khusus, maka tidak ada yang bisa menjenguknya, bahkan ibu kandungnya sendiri.

3. Raheem Agbaje Salami

Raheem adalah salah satu napi Lapas Nusakambangan yang dieksekusi mati pada tahun 2015. 

Dia adalah warga negara Nigeria yang tinggal di Indonesia dan kedapatan memiliki 5 kilogram heroin di Bandara Internasional Juanda Surabaya pada 1999.

Sebelumnya, Raheem menjalani hukuman di Lapas Porong Sidoarjo (LP) antara tahun 1999 hingga 2007 dan dipindahkan ke Lapas Kategori 1 Madiun.  

Kemudian, Raheem kembali dipindahkan ke LP Nusakambangan di Cilacap, Jawa Tengah, pada 4 Maret 2015 untuk dieksekusi bersama terpidana mati lainnya. 

Keinginan terakhir Raheem adalah dimakamkan di Madiun, Jawa Timur. 

Satu harapannya adalah eksekusi dirinya akan menjadi yang terakhir di Indonesia. 

Salah satu dari tiga permintaan terakhirnya adalah diizinkan untuk menyumbangkan organnya kepada mereka yang membutuhkan.  

4. Mary Jane Fiesta Veloso

Mary Jane Fiesta Veloso, asal Bulacan, Filipina, ditangkap polisi di Bandara Adisutjipto Yogyakarta pada 25 April 2010 setelah kedapatan menyelundupkan 2,6 kilogram heroin. 

Pengadilan Negeri Sleman menjatuhkan hukuman mati karena dianggap melanggar Pasal 114 Undang-Undang Narkotika Nomor 35 Tahun 2009.

Mary Jane mengaku hanya diperalat untuk mengangkut barang ilegal tersebut. 

Kategori :