12 Penyebab Rezeki Rumah Tangga Tidak Lancar, Sadari Nomor 9 dan 10 Kita Sering Melakukannya

Kamis 19-10-2023,11:17 WIB
Reporter : Tim

BACA JUGA:Hobi Sedekah, 15 Tanggal Lahir Ini Miliki Rezeki Sederas Air, Memang Berhati Malaikat

Dari berbagai ayat-ayat yang telah dimaktubkan, kiranya begitu jelas korelasi antara rezeki dengan tingkat ketaqwaan seseorang. Lalu, hal apa saja yang membuat rezeki kurang lancar? Berikut beberapa maksiat dan kebiasaan buruk penyebab seretnya rezeki seseorang:

1. Kikir atau Bakhil

Sangat jelas bagi seorang muslim bahwa hamba yang dihinggapi sifat kikir atau bakhil terhadap nikmat yang diberikan Allah akan dicabut dan dipersulit segala urusannya terkait rezeki. Allah dan Rasulnya yakni Nabi Muhammad SAW berulangkali mengingatkan efek dari sifat syaitan yang satu ini.

Hal tersebut salah satunya tertuang pada hadist Nabi yang diriwayatkan Muslim yang berbunyi:

و حَدَّثَنَا عَمْرٌو النَّاقِدُ وَزُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَإِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ جَمِيعًا عَنْ أَبِي مُعَاوِيَةَ قَالَ زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ خَازِمٍ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ عَبَّادِ بْنِ حَمْزَةَ وَعَنْ فَاطِمَةَ بِنْتِ الْمُنْذِرِ عَنْ أَسْمَاءَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ انْفَحِي أَوْ انْضَحِي أَوْ أَنْفِقِي وَلَا تُحْصِي فَيُحْصِيَ اللَّهُ عَلَيْكِ وَلَا تُوعِي فَيُوعِيَ اللَّهُ عَلَيْكِ و حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بِشْرٍ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ عَبَّادِ بْنِ حَمْزَةَ عَنْ أَسْمَاءَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَهَا نَحْوَ حَدِيثِهِمْ

Rasulullah SAW bersabda: “Bersedekahlah kamu dan jangan menghitung-hitung, karena Allah akan menghitung-hitung pula pemberian-Nya kepadamu. Dan janganlah kikir, karena Allah akan kikir pula kepadamu.” (HR Muslim)

BACA JUGA:Disebutkan Dalam Al Quran, 7 Tanaman Ini Memiliki Banyak Manfaat dan Dipercaya Mempermudah Rezeki

Di riwayat yang lain, Rasulullah SAW juga menegaskan bahwa:

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا حَفْصٌ يَعْنِي ابْنَ غِيَاثٍ عَنْ هِشَامٍ عَنْ فَاطِمَةَ بِنْتِ الْمُنْذِرِ عَنْ أَسْمَاءَ بِنْتِ أَبِي بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْفِقِي أَوْ انْضَحِي أَوْ انْفَحِي وَلَا تُحْصِي فَيُحْصِيَ اللَّهُ عَلَيْكِ

“Bersedekahlah kamu dan jangan menghitung-hitung, karena Allah akan menghitung-hitung pula pemberian-Nya kepadamu.” (HR Muslim)

Jadi sangat jelas melalui hadist-hadist tersebut Rasulullah SAW mewanti-wanti akan bahaya sifat kikir ini. Salah satu balasan untuk sifat ini adalah perhitungan Allah dalam memberikan rezeki kepada hambaNya tersebut dan ini merupakan satu penyebab rezeki seret.

2. Kufur Nikmat

Perbuatan maksiat yang satu ini merupakan kebalikan dari perbuatan mensyukuri nikmat. 

Rasa syukur ini sendiri adalah suatu perbuatan yang menunjukkan berbagai pengaruh dari nikmat yang dilimpahkan Allah kepada hamba-Nya, dimana hati dan keimanan ikut dilibatkan dalam menampakkan rasa syukur tersebut.

Seseorang dapat dikategorikan bersyukur bila memenuhi tiga unsur, yakni:

Kategori :