2. Landasan Tidak Rata
Meletakkan tangki air di alas tidak datar dapat membuat kebocoran. Idealnya perhatikan dan pastikan landasan yang digunakan untuk meletakkan tangki air benar-benar rata.
Selain itu, hindari landasan yang miring untuk mencegah tangki air jatuh dan jangan letakkan tangki air di landasan yang tidak seukuran dengan diameternya. Karena bisa membuat tangki air retak saat menampung beban air.
3. Benturan
Benturan yang terjadi pada tangki air bisa mengakibatkan kebocoran. Karena itu sebisa mungkin saat pemasangan hindari membenturkan tangki air serta hindari benturan tangki air dengan barang lancip seperti paku dan ujung tembok.
BACA JUGA:Ini Tips Memilih Produk Air Mineral pH Tinggi, Cek Rekomendasi Mereknya di Sini
4. Penyebab Mekanis
Pemasangan pipa outlet yang tidak tepat dapat menyebabkan kebocoran pada tangki. Sebab pipa outlet yang disambungkan pada mesin pendorong akan menghasilkan getaran.
Jika terus dibiarkan, getaran mesin pendorong akan menggerakkan lubang outlet hingga robek dan air dalam tangki rembes.
Sebaiknya pastikan pipa outlet terpasang dengan benar dan beri jarak antara tangki air dengan mesin pendorong setidaknya 1 meter untuk meredam getarannya.
5. Pelapukan Kimia
Tangki air bocor bisa disebabkan oleh pelapukan kimiawi. Misalnya Anda menggunakan cat bercampur tiner untuk mengecat tangki. Hal tersebut dapat menyebabkan lapisan dinding tangki air retak dan berakibat kebocoran.
Sebaiknya hindari mengecat tangki air untuk meminimalisir kerusakan pada lapisan dinding tangki air karena pelapukan kimia.
BACA JUGA:Truk Box Paket Shopee Hantam Beton, Sopirnya Warga Jakarta Diduga Mengantuk
6. Umur Tangki Air
Kualitas tangki air seiring berjalannya waktu dan pemakaian akan semakin berkurang. Umumnya tangki air dengan kualitas terbaik dapat bertahan sampai puluhan tahun.