8 Azab di Dunia dan Akhirat Jika Melalaikan Bayar Utang, Dijelaskan Alquran dan Hadist

Kamis 24-08-2023,15:32 WIB
Reporter : Tim liputan

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Ini penting. Berutang dalam Islam, memang sesuatu yang diperbolehkan dan telah diatur ketentuannya, selama orang yang berutang memiliki niatan dan kemampuan membayar di kemudian hari. 

Sebab jika orang yang berutang tidak memiliki niatan dan kemampuan untuk membayar, maka azab dan peringatan dari Rasulullah SAW sudah siap menanti orang itu, sejak ia masih berada di dunia, di saat kematian, di alam kubur, hingga di akhirat.

 

Ketika orang itu masih di dunia, Rasulullah SAW memperingatkan, melalui hadits berikut ini: 

 

مَنْ أَخَذَ أَمْوَالَ النَّاسِ يُرِيدُ أَدَاءَهَا، أَدَّاهَا اللهُ عَنْهُ، وَمَنْ أَخَذَهَا يُرِيدُ إِتْلَافَهَا، أَتْلَفَهُ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ 

 

Artinya,“Siapa saja yang mengambil harta orang lain (berutang) seraya bermaksud untuk membayarnya, maka Allah akan (memudahkan) melunasinya bagi orang tersebut. Dan siapa saja yang mengambilnya seraya bermaksud merusaknya (tidak melunasinya), maka Allah akan merusak orang tersebut,” (HR. Ibnu Majah). 

BACA JUGA:Tidur Lelap Dijaga Malaikat, Lakukan 12 Adab Tidur Nabi Muhammad SAW Ini

Dijelaskan para ulama, siapa saja yang berutang dengan niat akan melunasinya, maka Allah SWT akan memberikan jalan kemudahan dalam melunasinya. 

Sebaliknya, orang yang berutang, tetapi tidak ada niat untuk melunasinya, maka Allah SWT akan membiarkan orang itu dalam kesulitan hidup.

Beratnya dosa orang yang melalaikan utang, sampai-sampai ia terbunuh dalam keadaan syahid sekalipun, maka dosa utang tetap tidak terampuni. Demikian sebagaimana yang disebutkan Rasulullah SAW.

 

Berikut Ini Azab orang Tidak Bayar Utang

 

Kategori :