Sudah Sering Berdoa Meminta Sesuatu Namun Belum Dikabulkan, Begini Kata Ustad Abdul Somad

Dikatakan ustad Abdul Somad, tidak ada doa yang tidak dikabulkan allah. Semua doa dikabulkan Allah. Bahkan menurutnya, orang yang merasa doanya tidak dikabulkan Allah, dia sudah su’udzon kepada allah.

 

“Pertama, ada doa itu yang cash. Dua, ada doa itu ditunda Allah. Karena ini belum layak. Sama seperti anak minta pisau. Belum layak. Nanti kalau ku kasih kau luka. Ini orang belum layak dikasi mobil. Nanti kalau dikasih mobil malah gak sholat. Dulu waktu pakai motor, sholat. Habis dikasih mobil, eee sholatnya Idul Fitri sama Idul Adha,” jelas ustad Abdul Somad.

 

BACA JUGA:Info untuk Calon Mahasiswa dan Orang Tua, Berikut Perkiraan Biaya Hidup di Jakarta, Bandung dan Jogjakarta

Artinya, Allah menunda mengabulkan doa umatnya karena umat tersebut belum siap jika Allah memberikan yang diminta. Karena akan menimbulkan dampak yang buruk, Allah pun kemudian menunda permintaan umatnya itu.

 

Kemudian yang ketiga, ustad Abdul Somad mengatakan ada doa yang ditahan Allah SWT. “Yang ketiga, ada orang-orang yang rizkinya ditahan allah. Nanti akan diberikan di surga. Belum pernah dilihat mata, belum pernah didengar telinga, belum pernah terlintas di hati manusa,” jelas ustad Abdul Somad. 

 

Rasulullah sendiri mengajarkan adab-adab ketika memanjatkan doa kepada Allah SWT. Berikut ini adalah beberapa adab dalam berdoa yang harus diperhatikan.

 

BACA JUGA:Segera Lakukan Dua Usaha Ini Secara Seimbang, Buya Yahya: Rezeki Selalu Dilancarkan

1. Berdoa dengan memuji Allah SWT.

Dari Fadhalah bin ‘Ubad Radhiyallahu anhu, ia berkata:

"Ketika Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam keadaan duduk-duduk, masuklah seorang laki-laki. Orang itu kemudian melaksanakan sholat dan berdoa: 'Ya Allah, ampunilah (dosaku) dan berikanlah rahmat-Mu kepadaku.' Maka, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, 'Engkau telah tergesa-gesa, wahai orang yang tengah berdoa. Apabila engkau telah selesai melaksanakan sholat lalu engkau duduk berdoa, maka (terlebih dahulu) pujilah Allah dengan puji-pujian yang layak bagi-Nya dan bersholawatlah kepadaku, kemudian berdoalah.' Kemudian datang orang lain, setelah melakukan sholat dia berdoa dengan terlebih dahulu mengucapkan puji-pujian dan bersholawat kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata kepadanya, ‘Wahai orang yang tengah berdoa, berdoalah kepada Allah niscaya Allah akan mengabulkan doamu.'" (HR. at-Tirmidzi dan Abu Dawud)

Sumber: